TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Orang Ditangkap Atas Tuduhan Rencana Penculikan Menteri Belgia

Rencana penculikan dikaitkan dengan penjahat narkoba

Ilustrasi tahanan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Empat pria di Belanda ditangkap atas tuduhan rencana penculikan Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne. Keempat orang itu kini akan diekstradisi dari Belanda.

Pada Sabtu (24/9/2022), tersiar kabar bahwa rencana penculikan terhadap Van Quickenborne berhasil digagalkan dan menteri itu telah diberikan pengamanan yang lebih ketat dari sebelumnya. Rencana penculikan itu telah dihubungkan dengan kejahatan terorganisir tekait narkoba. 

Baca Juga: Kota di Belanda Minta Twitter Hapus Teori Konspirasi Pedofilia

1. Ditemukan senjata api dan bensin dalam kendaraan di dekat rumah menteri

Ilustrasi pistol. (Unsplash.com/steve woods)

Melansir VRT, Kantor Kejaksaan Federal menyampaikan, pada pekan lalu telah diinformasikan tentang ancaman terhadap keselamatan Van Quickenborne beserta keluarganya. Penyelidikan awal menemukan bahwa ancaman itu perlu ditanggapi dengan serius.

Awal pekan ini, sebuah mobil yang terdaftar dengan nomor plat di Belanda ditemukan di dekat rumah Van Quickenborne. Di kendaraan itu, pihak berwenang menemukan senapan mesin Kalashnikov, senjata api lainnya, dan dua botol bensin.

Berdasarkan nomor registrasi kendaraan itu kepolisian berhasil menemukan jejak empat orang. Penangkapan terjadi secara terpisah, tiga ditangkap di Den Haag pada Jumat malam, sementara yang keempat baru ditangkap dua hari setelahnya dan diidentifikasi sebagai pria berumur 21 tahun.

2. Van Quickenborne akan terus menargetkan kelompok kriminal

Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne. (Twitter.com/Vincent Van Quickenborne)

Melansir BBC, sehari setelah para tersangka ditangkap, Van Quickenborne menyampaikan bahwa ia telah ditempatkan di bawah pengamanan yang ketat dan membatalkan sejumlah acara yang telah dijadwalkan. 

Van Quickenborne menyampaikan, orang yang bekerja memerangi kejahatan terorganisir sudah memahami risikonya. Dia berjanji akan terus menargetkan kelompok kriminal dengan mengerahkan lebih banyak tenaga dan sumber daya daripada sebelumnya.

"Biar saya perjelas, orang-orang di balik ini mencapai kebalikan dari apa yang mereka inginkan. Ini memperkuat keyakinan saya bahwa kita harus terus berjuang. Para penjahat merasa terpojok. Perasaan itu benar," kata dia. 

Mengenai ancaman yang diterima Van Quickenborne, Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo telah memberikan tanggapan, menyebut ancaman itu tidak dapat diterima dan menegaskan tidak akan terintimidasi oleh siapa pun.

Baca Juga: Perusahaan Asal Belgia Tertarik Investasi di Makassar New Port

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya