Aktivis Mesir yang Dipenjara Akhiri Mogok Makan dan Minum
Selama mogok makan hanya mengonsumsi 100 kalori per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Alaa Abdel Fattah, seorang aktivis Musim Semi Arab di Mesir, yang dipenjara telah mengakhiri aksi mogok makan dan minum yang dilakukan untuk memprotes penahanannya yang dianggap tidak adil.
Abdel Fattah memberitahu bahwa dia mengakhiri mogok makan melalui surat yang diberikan kepada keluarganya, Selasa (15/11/2022). Sebelumnya dia memberitahu telah mengakhiri mogok minum pada 12 November.
Baca Juga: Sinai Utara Mesir Bergejolak di Tengah Perhelatan KTT COP27
1. Ingin merayakan ulang tahun bersama keluarga saat kunjungan penjara
Melansir Sky News, aktivis tersebut dalam surat yang ditulis dari dalam penjara Wadi al-Natrun memberitahu ibunya Laila Soueif bahwa dia telah berhenti mogok makan dan ingin merayakan ulang tahunnya yang ke-41 ketika kunjungan keluarga pada 17 November, yang merupakan hari kunjungan bulanan penjara selama 20 menit, yang dilakukan melalui penghalang kaca.
"Bagaimana kabarmu, Mama? Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Surat pendekmu sudah sampai, dan Aku merasa lebih baik sekarang mengetahui kau baik-baik saja. Mp3 (Pemutar Musiku) juga berhasil .Sampai jumpa di hari kunjungan dan menceritakan semuanya saat itu dan kita akan membalas surat panjang setelah kunjungan."
"Yang penting aku mau merayakan ulang tahunku denganmu pada hari Kamis, aku sudah lama tidak merayakannya, dan ingin merayakannya dengan teman satu selku, jadi bawa kue, bekal normal, aku sudah mengakhiri mogokku. Aku akan menjelaskan semuanya pada hari Kamis. Banyak cinta, aku merindukanmu dan merindukan perhatianmu, Alaa."
Adik perempuan Abdel Fattah, Mona Seif dan Sanaa Seif telah memberikan tanggapan atas keputusan kakaknya untuk tidak melanjutkan mogok makan dan minum.
"Saya merasa lega dengan hati-hati sekarang mengetahui bahwa setidaknya dia tidak mogok makan, tetapi hati saya tidak akan benar-benar tenang sampai hari Kamis ketika ibu dan saudara perempuan saya melihatnya dengan mata kepala sendiri," kata Mona.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Mesir, 19 Orang Meninggal Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.