TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geng Bersenjata di Nigeria Culik Jemaah yang Ingin Salat

Pihak berwenang belum mengetahui jumlah orang yang diculik

Demonstran memblokade jalan-jalan strategis di Lagos. Twitter.com/SaharaReporters

Jakarta, IDN Times - Geng bersenjata kembali melakukan penculikan di Nigeria pada hari Jumat (2/9/2022). Penculikan itu terjadi saat jemaah di komunitas Zugu di daerah Bukkuyum, negara bagian Zamfara ingin melakukan salat.

Para penculik dilaporkan datang ke masjid menggunakan sepeda motor, menyamar sebagai jemaah dan menyembunyikan senjata di pakaian. Mereka melancarkan serangan dan menculik jemaah.

Baca Juga: Nigeria Tangkap 5 Teroris yang Bunuh 40 Orang di Gereja Katolik Owo

1. Belum diketahui jumlah pasti orang yang diculik

Pixabay.com

Melansir Premium Times Nigeria, Mohammed Shehu, juru bicara kepolisian Zamfara telah mengonfirmasi adanya penculikan, tapi menyampaikan belum mengetahui jumlah mereka yang diculik atau tempat serangan itu belum dipastikan.

"Kami telah menerima laporan tentang serangan itu dan itu mengkonfirmasi bahwa beberapa warga telah diculik. Jumlah yang diambil belum dipastikan dan kami tidak tahu apakah di masjid atau di suatu tempat di daerah itu, tetapi yang paling penting adalah bahwa telah ada serangan," kata Shehu, menambahkan bahwa pihak berwenang telah bertindak untuk menyelamatkan mereka yang diculik.

Meski belum ada keterangan resmi jumlah orang yang diculik, seorang warga, Bashiru Dantanin, mengatakan dalam serangan itu ada 44 orang yang belum diketahui keberadaan sejak serangan terjadi, dan saat ini masyarakat setempat sedang mengumpulkan nama-nama mereka yang hilang.

“Sejauh ini, kami sudah menghitung 44 orang yang belum terlihat. Setiap keluarga terkena dampak serangan ini,” katanya.

Dalam insiden itu para penculik tidak membunuh para jemaah, tapi ada yang terluka.

Baca Juga: Imigran Nigeria di Italia Dipukuli Sampai Mati, Warga Cuma Nonton!

2. Keterangan saksi

Sheriff Fada, salah satu jemaah dalam keterangannya menyampaikan serangan itu dimulai sesaat sebelum kedatangan imam untuk memimpin salat. Dia memberitahu bahwa dalam insiden itu saudara laki-lakinya, Habibu Fada, tertembak dan telah dibawa ke rumah sakit.

“Dia ditembak ketika mencoba melarikan diri ketika para bandit menyerbu masjid. Tanpa sepengetahuannya mereka telah mengelilingi masjid. Mereka benci ketika mereka meminta orang untuk berkumpul di satu tempat dan salah satu mencoba melarikan diri,” katanya.

Fada mengatakan orang-orang bersenjata menculik beberapa warga, termasuk teman-teman dan saudara-saudaranya. Warga lainnya, Yasir Sahabi, mengaku berhasil terhindar dari serangan di masjid karena datang terlambat.

“Teman saya, Usman Junaidu, telah diambil oleh para bandit. Dia pergi ke masjid sangat awal dan saya bahkan seharusnya bersamanya, tetapi saya bahkan tidak tahu mengapa saya tidak pergi sepagi biasanya. Namun, ketika saya sedang wudhu untuk pergi, saya mendengar suara tembakan, kemudian melihat orang-orang yang belum sampai masjid, berlarian. Saat itulah saya mulai berlari juga,” kata Sahabi.

Sahabi juga menyampaikan bahwa mereka yang diculik, termasuk wakil kepala imam.

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya