TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekurangan Tabung Tes Darah, NHS Inggris Minta Tes Dibatasi

Kekurangan nembuat dokter membatalkan rencana tes

Ilustrasi tabung tes darah. (Unsplash.com/Testalize.me)

London, IDN Times - National Health Service (NHS) Inggris pada hari Kamis (26/8/2021) meminta para dokter umum dan rumah sakit untuk mengentikan tes darah pada pasien, hanya melakukan tes untuk kondisi yang secara klinis mendesak. NHS Inggris meminta penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi permintaan tes hingga 25 persen. Hal ini dilakukan karena terjadi kekurangan parah untuk pasokan tabung darah.

1. Pembatasan tes hingga 17 September

Ilustrasi orang yang sedang melakukan tes darah. (Unsplash.com/Hush Naidoo Jade Photography)

Melansir dari The Independent, NHS Inggris menyampaikan kekurangan saat ini mungkin akan memburuk untuk sementara waktu dan untuk mengatasi hal itu telah mempersiapkan panduan baru untuk layanan kesehatan saling berbagi pasokan. Rancangan baru itu akan segera berlaku dan akan berlangsung setidaknya hingga 17 September.

Direktur NHS Inggris, Steve Powis, mengatakan meski diperkirakan pasokan akan membaik secara keseluruhan pada pertengahan September, tapi pasokan secara keseluruhan kemungkinan akan tetap memiliki kendala. Powis memberitahu mulai hari Kamis semua perawatan primer dan pengujian komunitas akan dihentikan hingga 17 September dan tes hanya diberikan untuk yang secara klinis mendesak.

Untuk mengatasi kekurangan saat ini ada opsi untuk untuk mulai menggunakan produk alternatif, tapi diperkirakan butuh waktu yang lama untuk tabung diimpor dan dikirim ke layanan kesehatan.

Pemberitahuan NHS Inggris itu telah diteruskan Leeds Teaching Hospitals Trust yang meminta petugas medis mereka untuk tidak melakukan tes darah, kecuali ada kondisi yang mendesak secara klinis. Royal United Hospitals Bath Foundation Trust meminta kepada dokter yang terafiliasi dengan mereka untuk mengurangi jumlah tes darah hingga lebih dari 50 persen.

NHS Wales dilaporkan juga mengalami kondisi kekurangan dan sudah mengeluarkan panduan serupa.

Baca Juga: Selama Lockdown, Jumlah Perokok Muda di Inggris Naik

2. Dokter khawatir pembatasan tes menyebabkan penyakit tidak terdeteksi

Ilustrasi orang yang sedang melakukan tes darah. (Pexels.com/Pranidchakan Boonrom)

Melansir dari The Guardian, dokter memberitahu kekurangan yang terjadi akan menyebabkan kerlambatan diagnosis penyakit dan kurangnya pemantauan kondisi medis yang serius. Larangan akan membuat penyakit kanker, diabetes, masalah jantung, dan penyakit lain terlambat terdeteksi, sehingga upaya penanganan dini tertunda.

Beberapa dokter umum dilaporkan telah berhenti melakukan tes darah rutin untuk menilai kesehatan penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Masalah kekurangan tabung darah mengharuskan dokter menelepon pasien untuk memberi tahu mereka tes yang sebelumnya telah dijadwalkan tidak bisa terlaksana.

David Wrigley wakil pimpinan  British Medical Association mengigatkan menghentikan atau menunda tes darah dapat menurunkan kualitas layanan kesehatan, dia menjelaskan penurunan terjadi karena tes merupakan bagian mendasar dari perawatan, yang memberi wawasan penting tentang berbagai kondisi, peringatan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Wrigley mengatakan situasi ini sangat menyulitkan, dia mengaku belum mengetahui apa yang akan dilakukan NHS Inggris jika mereka kehabisan tabung darah dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Baca Juga: Inggris Harap Tiongkok dan Rusia Bisa Buat Taliban Jadi Moderat

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya