Kota di Belanda Minta Twitter Hapus Teori Konspirasi Pedofilia
Orang yang membuat cerita tidak benar itu telah dipenjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bodegraven-Reeuwijk, sebuah kota di Belanda bagian tengah yang memiliki populasi sekitar 35 ribu penduduk, menyeret Twitter ke pengadilan. Mereka mendesak Twitter menghapus konten yang tidak benar terkait kota.
Konten yang dianggap tidak benar itu telah membuat marah kota tersebut karena berisi teori konpirasi bahwa pada 1980-an di kota itu terdapat kelompok pedofila pemuja setan.
Baca Juga: Akun Resmi Twitter Persija Jakarta Kena Retas Hacker
1. Tiga orang yang membuat berita palsu itu telah dipenjara
Melansir Reuters, rumor tidak benar itu dibuat oleh tiga orang pria dan telah beredar di Twitter sejak 2020. Mereka menyebarkan cerita mengenai adanya pelecehan dan pembunuhan terhadap anak-anak di kota itu selama 1980-an.
Salah satu pria yang disebut sebagai penghasut utama dalam berita palsu itu menyampaikan bahwa dia memiliki kenangan masa kecil yang menyaksikan pelecehan terjadi di kota itu yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Saat ini ketiga pria itu berada dalam penjara setelah divonis bersalah dalam kasus terpisah untuk penghasutan dan membuat ancaman pembunuhan terhadap sejumlah orang, termasuk Perdana Menteri Mark Rutte dan mantan menteri kesehatan Hugo de Jonge.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.