Kota di Belanda Gagal Paksa Twitter Hapus Teori Konspirasi
Para penyebar cerita palsu itu telah dipenjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengadilan di Belanda, Selasa (4/10/2022), menolak permintaan dari kota Bodegraven-Reeuwijk untuk meminta Twitter berbuat lebih banyak untuk menghapus semua konten teori konspirasi mengenai kota itu.
Cerita tidak benar mengenai Bodegraven-Reeuwijk itu mengklaim bahwa pada masa 1980an di kota tersebut terdapat jaringan pedofilia pemuja setan.
Baca Juga: Diplomatnya Dituduh Mata-mata, Jepang Balas Usir Diplomat Rusia
1. Penghapusan akan memengaruhi konten legal di Twitter
Dilansir Reuters, pengadilan di Den Haag dalam keputusannya menyimpulkan bahwa Twitter telah berbuat cukup banyak untuk menghapus konten yang melanggar hukum tentang cerita palsu mengenai kota. Hal itu berdasarkan penangguhan permanen akun Twitter yang berisi unggahan yang memfitnah dan menghasut dari cerita tersebut.
Pengadilan mengatakan tidak akan memerintahkan Twitter untuk menghapus tweet lain yang berkaitan dengan klaim palsu itu dari akun lain, tapi akan meminta media sosial tersebut untuk segera menanggapi permintaan penghapusan konkret dari Bodegraven-Reeuwijk.
Twitter menyampaikan bahwa dalam kasus ini mereka tidak mungkin membuat filter yang baik untuk menghapus semua cerita palsu itu tanpa mempengaruhi konten legal.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.