RUU Media Sebabkan Koalisi Pemerintah Polandia Berselisih
Pemerintah dituduh ingin mengontrol kebebasan media
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Warsaawa, IDN Times - Koalisi partai yang bergabung di pemerintahan Polandia telah dibuat berantakan karena perselisihan RUU mengenai kepemilikan media, yang akan melalui pemungutan suara di parlemen pada hari Rabu (11/8/2021). RUU itu mendapat dukungan dari Perdana Menteri Mateusz Morawiecki, tapi ditentang Jaroslaw Gowin mantan wakilnya, yang dipecat pada hari Selasa.
1. Gowin keluar dari koalisi
Dilansir BBC, Gowin dipecat dari posisi perdana menteri dan menteri pembangunan ekonomi, tenaga kerja dan teknologi pada hari Selasa setelah menentang RUU kepemilikan media. Pemecatan itu membuat Gowin, yang memimpin Partai Persetujuan mengakhiri koalisinya dengan Partai Hukum dan Keadilan (PiS) pimpinan Perdana Morawiecki.
Keluarnya Gowin dari koalisi telah membuat koalisi Kanan Bersatu pemerintah kehilangan 13 anggota parlemen Partai Persetujuan di majelis rendah parlemen, yang membuat koalisi tersebut tidak lagi menjadi mayoritas di majelis rendah parlemen yang akan melakukan pemungutan suara RUU yang diperselisihkan tersebut.
Gowin sebelumnya telah terlibat perseilisihan dengan koalisi tersebut dengan mengkritik program ekonomi, yang menurut partainya akan menyebabkan pembayaran pajak warga kelas menengah meningkat. Kini dia juga menentang perubahan undang-undang penyiaran Polandia, yang dianggap melanggar prinsip kebebasan media.
Juru bicara pemerintah yakin bahwa koalisi Kanan Bersatu yang dibentuk akan tetap berfungsi dan bisa meraih mayoritas suara di majelis rendah yang memiliki 460 suara. Muller yakin bahwa usulan RUU itu mendapat banyak dukungan anggota parlemen.
PiS diperkirakan akan berusaha meloloskan RUU itu dengan membujuk anggota Partai Persetujuan dan anggota parlemen independen. Dilaporkan bujukan yang dilakukan dengan menawarkan uang tunai dan hal lainnya.
Baca Juga: MK Polandia Tolak Putusan Pengadilan UE
Baca Juga: Polandia Ajukan Perubahan Hukum untuk Larang Media Asing
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.