TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Trump Luncurkan Platform Komunikasi Pengganti Media Sosialnya

Trump tampaknya masih berminat mengikuti pemilu

Trump luncurkan platform komunikasi pengganti media sosialnya situs tersebut bernama From the Desk of Donald J. Trump. Sumber:Instagram.com/realdonaldtrump

Washington, IDN Times - Mantan presiden AS Donald Trump pada hari Selasa, 4 Mei meluncurkan platform komunikasi baru yang dibuat sebagai pengganti media sosialnya yang diblokir setelah kerusuhan Capitol pada bulan Januari. Platform ini bernama "From the Desk of Donald J. Trump".

1. Komunikasi platform bersifat satu arah

Melansir dari Fox News, dalam platform baru ini Trump akan mengirim komentar, gambar, dan video. Dalam video yang diunggah di situs tersebut menyampaikan, "Dalam keheningan dan kebohongan," Video tersebut kemudian memutar laporan berita yang menjelaskan penangguhannya dari Twitter. "Sebuah suar kebebasan muncul. Tempat untuk berbicara dengan bebas dan aman," lanjut video itu, kemudian menunjukkan platform baru itu.

Platform ini memungkinkan para pengikut untuk membagikan unggahan Presiden ke-45 AS ke Twitter dan Facebook, tapi platform baru tersebut tidak memiliki fitur untuk memungkinkan pengguna untuk "membalas" atau terlibat dengan unggahan Trump, menurut sumber yang menyampaikan kepada Fox News. "Ini hanyalah komunikasi satu arah. Sistem ini memungkinkan Trump untuk berkomunikasi dengan para pengikutnya." 

Mereka yang ingin mendapat informasi terbaru yang disampaikan Trump bisa mendaftar di situs ini dengan memasukkan nomor telepon dan alamat email, maka mereka akan menerima notifkasi ketika ada berita terbaru.

Baca Juga: Tweet Donald Trump Dijual Sekelompok Mahasiswa jadi NFT

Melansir dari BBC, situs ini diluncurkan sehari sebelum keputusan dari Dewan Pengawas Facebook mengenai apakah Trump akan dilarang secara permanen.  Jika dia diizinkan kembali ke situsnya, Facebook memiliki waktu tujuh hari untuk mengaktifkan kembali akunnya. Seorang juru bicara Facebook dikabarkan menolak berkomentar mengenai platform baru Trump.

Sementara YouTube telah menyampaikan bahwa mereka akan mengaktifkan kembali akun Trump ketika ancaman kekerasan di dunia nyata berkurang.

Sementara akun Twitter milik Trump yang memiliki pengikut sebanyak 88 sudah tidak bisa digunakan lagi, Twitter memblokir Trump secara permanen.

Instagram dan Snapchat juga menangguhkan Trump mengakses akunya. Akun media sosial Trump telah ditanggukan setelah kerusuhan 6 Januari di Capitol Hill. Trump dianggap telah memprovokasi massa bahwa ada kecurangan dalam pemilu presiden.

2. Media sosial Trump diblokir

Baca Juga: Trump Janji Bantu Republik Menangi Kursi Kongres Tahun Depan

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya