Zimbabwe Wajibkan Pegawai Negeri Divaksinasi
Jumlah pegawai yang masuk kantor dibatasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Harare, IDN Times - Dalam upaya melawan penyebaran virus corona pemerintah Zimbabwe pada hari Selasa (20/7/2021) mengeluarkan kebijakan baru mengenai vaksinasi. Pemerintah memerintahkan semua pegawai negeri untuk wajib menerima vaksin virus corona.
1. Sekitar 250 ribu pegawai negeri akan diberikan vaksin
Ketua komisi publik, Jonathan Wutawunashe memberitahu dalam surat edaran kepada departemen pemerintah bahwa semua pegawai negeri, yang berjumlah sekitar 250 ribu orang, dianggap sebagai pekerja garis depan dan harus mendapatkan suntikan COVID-19.
Melansir dari VOA News, kebijakan ini dibuat setelah rapat kabinet pada Selasa malam. Menteri Informasi Zimbabwe, Monica Mutsvangwa, mengatakan kepada wartawan bahwa program ini dilakukan karena kekhawatiran peningkatan kasus COVID-19.
Mutsvangwa menyampaikan hasil rapat tersebut menyetujui untuk dekongestan tempat kerja sektor publik dan swasta. Jumlah pegawai negeri yang masuk kantor akan dikurangi menjadi 25 persen dan semua pegawai negeri harus divaksinasi, untuk mereka yang menolak akan mendapatkan sanksi berupa tidak menerima gaji dan bila terpapar tanpa divaksinasi, tidak akan berhak atas asuransi COVID-19.
Mutsvangwa juga menyampaikan bahwa pengadilan hanya dibuka untuk penahanan dan kasus-kasus yang mendesak. Kebijakan pembatasan jumlah pegawai yang boleh masuk kantor tidak berlaku untuk petugas kesehatan dan mereka yang menyediakan layanan penting pemerintah.
Baca Juga: Zimbabwe Perpanjang Lockdown dan Segera Vaksinasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.