TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Thailand Laporkan Kematian Pertama Terkait Virus Corona

Korban sempat dinyatakan negatif virus corona

Ilustrasi penanganan virus corona di RSUD Dr Moewardi, Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Jakarta, IDN Times - Pejabat Kesehatan Thailand mengonfirmasi kematian pertama akibat dampak virus corona atau COVID-19, pada Minggu (1/3).

Dilansir dari Straitstimes, korban merupakan seorang pekerja ritel yang berusia 35 tahun. Ia sebelumnya dikatakan sempat menderita demam berdarah.

Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Suwannachai Wattanayingcharoenchai mengatakan, sebelumnya korban mengidap penyakit demam berdarah, kemudian ia terjangkit COVID-19.

Baca Juga: [BREAKING] Korban Tewas Pertama Akibat Virus Corona Terjadi di Amerika

1. Korban sempat dirawat di rumah sakit selama satu bulan

Seorang pekerja menggunakan jas hujan plastik dengan masker wajah dan kacamata pelindung saat menyortir uang kertas yuan di sebuah bank, di tengah merebaknya wabah virus corona di negara tersebut, di Taiyuan, provinsi Shanxi, Tiongkok, pada 24 Februari 2020. (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Korban yang telah meninggal itu disebutkan sudah dirawat di salah satu rumah sakit selama hampir satu bulan.

Setelah menjalani perawatan yang dilakukan selama hampir satu bulan lamanya, ia kemudian tutup usia pada 29 Februari lalu. Dikatakan pula bahwa korban tersebut memiliki penyakit di beberapa bagian organ tubuhnya.

2. Penyebab utama kematian korban masih terus diselidiki

Seorang perempuan memakai masker pelindung berjalan di area komersial utama di Wuhan, pusat terjadinya penularan virus corona baru, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 20 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

Menteri Kesehatan Thailand Suwannachai mengatakan, pihaknya masih akan mencari tahu bagaimana keberadaan dari virus COVID-19 itu dapat menimbulkan kematian seorang warganya.

Sejak 16 Februari lalu, tes pemeriksaan untuk mengetahui keberadaan virus corona telah dilakukan kepada korban tersebut. Namun hasilnya negatif.

"Dalam tubuh korban, sudah terdapat sejumlah kerusakan, dari serangan infeksi yang diakibatkan oleh penyakit baru virus corona"  kata Penasihat Departemen Pengendalian Penyakit Tawee Chotpitayasunondh.

Baca Juga: Virus Corona Akan Berakhir Musim Kemarau? Begini Penjelasan Ahli

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya