TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sistem Pertahanan Udara Penjaga Langit Ukraina

Meskipun tua tetap menghajar Rusia

Kendaraan anti-udara 2K22 Tunguska milik Ukraina (twitter.com/raging545)

Jakarta, IDN Times - Tidak ada yang kira pertempuran konvensional skala besar bisa kembali ke daratan Eropa pasca Perang Dunia ke-2. Invasi Rusia ke Ukraina benar-benar membawa efek kehancuran yang dahsyat dari alutsista yang mereka gunakan. 

Dalam posisi bertahan, Ukraina harus mengandalkan seluruh persenjataan yang mereka punya walaupun sudah berumur. Salah satu alutsista yang berhasil membawa perbedaan untuk Ukraina adalah sistem pertahanan udaranya. Berkat senjata ini belasan jet tempur dan puluhan rudal Rusia berhasil ditembak jatuh hingga menyulitkan Moskow meraih keunggulan udara di Ukraina.

Kira-kira sistem pertahanan udara seperti apa yang digunakan Ukraina sampai bisa menghajar Rusia? Berikut adalah lima sistem pertahanan udara Ukraina yang harus kamu ketahui. 

1. S-300

Sistem pertahanan udara S-300 Ukraina (Wikipedia Commons)

Sistem pertahanan udara paling mutakhir yang dimiliki Ukraina adalah S-300. Alutsista warisan Uni Soviet itu telah membuktikan kegigihannya di hadapan Rusia. Berdasarkan informasi Military Balance 2021, Ukraina setidaknya memiliki 250 unit S-300. 

Melansir Center for Strategic & International Studies, alutsista yang diproduksi massal sejak 1978 ini dipercaya menjadi alutsista anti-udara jarak jauh statis yang mematikan dan efektif. Bahkan S-300 selain digunakan untuk menghalau jet-jet tempur musuh bisa menembak jatuh rudal balistik. Maka dari itulah mengapa tidak heran militer Ukraina sering mencegat misil serta rudal Rusia meski bukan varian balistik.

Hanya amunisi dan peluncur S-300 yang dimiliki Ukraina terbatas. Militer Rusia pun terus memburu lokasi peluncuran dan penyimpanan S-300 yang menyebabkan beberapa unit harus hancur lebur. Meskipun begitu, Ukraina tidak perlu khawatir sebagaimana Slovakia telah mengirim seluruh unit S-300 nya ke Ukraina yang akan ditukar dengan sistem pertahanan udara Patriot milik AS.

Spesifikasi S-300, antara lain:

  • Anti-udara dan anti-rudal balistik
  • Jangkauan rudal minimum 20 km dan maksimum 150 km
  • Hulu ledak 133 kg - 143 kg 

Per 10 April 2022, Ukraina sudah kehilangan 12 unit peluncur S-300.

2. 9K33 Osa

Sistem pertahanan udara jarak pendek 9K33 Osa Ukraina (twitter.com/GlasnostGone)

Tidak hanya S-300, Uni Soviet juga mewarisi sistem pertahanan udara lain yang cukup melindungi posisi pertahanan Ukraina. Salah satu diantaranya adalah 9K33 Osa yang beroperasi sejak 1971. Kehadiran 9K33 Osa mendukung penuh kebutuhan militer Ukraina yang memerlukan sistem pertahanan udara jarak pendek.

Perbedaan utama antara 9K33 Osa dan S-300 terletak pada jarak yang dapat dicapai rudalnya. Mengutip Australia Air Power, rudal yang diluncurkan 9K33 Osa memiliki jangkauan minimum 1,5 km dan maksimum 10 km. Perlu diketahui bahwa sistem pertahanan jarak pendek Osa tidak bisa mencegat rudal balistik.

Jangkauan yang tergolong pendek tersebut menyebabkan 9K33 Osa sering digunakan untuk melindungi posisi pertahanan yang dekat dengan medan perang aktif sehingga bersifat taktis. Ditambah 9K33 Osa yang sudah dilengkapi dengan radarnya sendiri membuat sistem pertahanan udara itu sangat fleksibel dan tidak kaku. 

Spesifikasi 9K33 Osa, antara lain:

  • Enam rudal anti-udara 9M33, 9M33M1, 9M33M2, atau 9M33M3
  • Jangkauan rudal minimum 1,5 km dan maksimum 10 km
  • Hulu ledak 16 kg

Per 10 April 2022, Ukraina sudah kehilangan 12 unit 9K33 Osa.

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Perang di Ukraina adalah Tujuan Mulia

3. 9K35 Strela-10

9K35 Strela-10 anti-udara jarak pendek andalan Soviet (twitter.com/aleksandrov_76)

Kegunaan 9K35 Strela-10 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan 9K33 Osa. Sama-sama sistem pertahanan udara jarak pendek kedua unit sering terlibat aktif di garis depan pertempuran.

Mulai berdinas sejak 1976, 9K35 Strela-10 adalah sistem pertahanan udara gerak andalan Soviet dan negara-negara bekas anggota Pakta Warsawa selain 9K33 Osa. Dilengkapi dengan empat selongsong rudal dan radar dalam satu kerangka kendaraan memberikan hasil yang maksimal bagi alutsista tua tersebut, seperti yang dilansir dari Army Recognition

Spesifikasi 9K35 Strela-10, antara lain:

  • Empat rudal anti-udara 9M333 atau 9M37MD
  • Jangkauan rudal minimum 5 km dan maksimum 30 km
  • Hulu ledak 5 kg

Per 10 April 2022, Ukraina sudah kehilangan 3 unit 9K35 Strela-10.

4. S-125

Warisan tertua Soviet terakhir yang tersimpan rapi namun ampuh milik Ukraina adalah S-125. Sistem pertahanan udara jarak pendek keluaran 1960an itu ternyata masih digunakan oleh Ukraina dalam menghadapi Rusia. 

Alutsista anti-udara jarak pendek S-125 sebenarnya sudah terlalu tua untuk digunakan melihat perkembangan teknologi jet-jet tempur yang semakin canggih. Namun tua bukan berarti lemah.

Pasalnya militer Ukraina dikabarkan berhasil menembak jatuh jet tempur canggih Rusia Su-35 berkat S-125 walaupun sampai saat ini belum ada bukti yang dapat diverifikasi, seperti yang dilansir Military Watch Magazine.

Spesifikasi S-125, antara lain:

  • Empat rudal anti-udara V-600 atau V-601
  • Jangkauan rudal maksimum 30 km
  • Hulu ledak 60 kg

Baca Juga: PM Inggris Janjikan Bantuan Militer Rp1,8 Triliun untuk Ukraina

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya