TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Pesawat Pembom Nuklir Tiongkok Tantang Kedaulatan Udara Taiwan

Terjadi peningkatan yang berbeda dari biasanya

Pesawat pembom jarak jauh berkemampuan nuklir buatan Republik Rakyat Tiongkok, H-6K. mnd.gov.tw

Taipei, IDN Times - Kementerian Pertahanan Taiwan pada hari Sabtu (23/01), mengumumkan jika delapan pesawat pembom berkemampuan nuklir dan beberapa pesawat tempur milik Angkatan Udara Tiongkok memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan bagian barat daya.

Kejadian ini dicap Kemhan Taiwan sebagai pergerakan yang tidak biasa dari Tiongkok karena menurut mereka umumnya "serangan" yang dilakukan Angkatan Udara RRT yang mencoba masuk ke dalam teritorial udara Taiwan hanya mengirim satu hingga dua pesawat pengintai saja, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Pesawat pembom H-6K didampingi pesawat tempur J-16

Pesawat tempur buatan Tiongkok, J-16. mnd.gov.tw

Unjuk gigi yang dilakukan Tiongkok pada hari Sabtu (23/01), tidaklah main-main dikarenakan mereka menerjunkan pesawat pembom dan pesawat tempur berteknologi mutakhir. Dikutip dari AlJazeera, dalam melaksanakan misinya Angkatan Udara Tiongkok menugaskan delapan pesawat pembom jarak jauh berkemampuan nuklirnya, H-6K, dan empat pesawat tempur yang merupakan tiruan jet tempur Su-30 milik Rusia, yaitu J-16. 

Tiongkok tercatat juga mengerahkan satu pesawat anti-kapal selamnya model, Y-8, di misi yang sama. Dengan tingginya jumlah aktivitas pesawat pembom jarak jauh, pesawat tempur, hingga pesawat anti-kapal selam Tiongkok dalam satu kali misi penerbangan melintasi zona pertahanan udara Taiwan, hal ini menimbulkan banyak pertanyaan. 

Baca Juga: TNI AL Tangkap Kapal Taiwan Penangkap Ikan Ilegal di Laut Natuna Utara

2. Taiwan menyiagakan sistem pertahanan udara

Informasi resmi yang disebarluaskan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan, pada 23 Januari 2021. twitter.com/MoNDefense

Menanggapi aktivitas ekstrim yang dilancarkan Republik Rakyat Tiongkok, Militer Taiwan langsung mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan udaranya.

Melalui laporan yang disampaikan Kemhan Taiwan, militernya sudah menyiagakan penuh seluruh sistem pertahanan udara untuk "memonitor" setiap pergerakan pesawat pembom dan pesawat tempur Tiongkok ketika masih mengudara di atas zona pertahanan udara Taiwan, dilansir dari Reuters.

Selain menyiagakan sistem pertahanan udaranya, Taiwan juga disebutkan telah memberikan peringatan kepada pesawat-pesawat Tiongkok melalui radio dan menyebarluaskan informasi ancaman serangan udara ke masyarakatnya. 

Baca Juga: 40 Tahun Absen, Pejabat Taiwan Akhirnya Hadiri Pelantikan Presiden AS

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya