Aliyev: Armenia Tidak Mundur, Azerbaijan akan Bertempur 'Sampai Akhir'
Negosiasi damai menjadi kunci utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baku, IDN Times - Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, pada hari Minggu (01/11), memberikan pernyataan bahwa seluruh Pasukan Azerbaijan akan bertempur "sampai akhir" jika negosiasi penarikan mundur Angkatan Bersenjata Armenia dari Nagorno-Karabakh gagal.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Aliyev bertepatan dengan kedatangan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, dimana konflik terbaru antara Armenia-Azerbaijan ini membawa Republik Turki sebagai salah satu aktor paling berpengaruh yang mendukung Pemerintah Azerbaijan, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Presiden Azerbaijan ingin seluruh Pasukan Armenia mundur dari Kawasan Nagorno-Karabakh
Azerbaijan yang sudah berhasil menguasai sebagian Wilayah Tenggara Nagorno-Karabakh mulai merasa yakin untuk memenangkan pertempuran. Dikutip dari Reuters, mendapati situasi yang menguntungkan, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, siap bernegosiasi damai dengan syarat penarikan mundur seluruh Pasukan Armenia yang berada di Nagorno-Karabakh dan tujuh daerah sekitarnya.
Presiden Aliyev menegaskan dan bersumpah jika syarat tidak terpenuhi maka Azerbaijan tidak akan pernah berhenti untuk terus bertempur hingga titik darah penghabisan demi mengusir Armenia. Kawasan Nagorno-Karabakh yang secara hukum internasional merupakan bagian dari Azerbaijan, diambil secara paksa oleh Armenia melalui perang selama enam tahun dari 1988 hingga gencatan senjata pada tahun 1994.
Baca Juga: Kemlu: 147 WNI Aman dan Jauh dari Lokasi Perang Azerbaijan-Armenia
Baca Juga: Menolak Berunding, Azerbaijan-Armenia Lanjut Perang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.