Baru Dimulai, Ukraina Tuduh Pasukan Separatis Langgar Gencatan Senjata
Padahal baru saja disahkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kiev, IDN Times - Pemerintah Ukraina melalui delegasi militernya pada hari Senin (27/07), menyatakan bahwa setelah beberapa jam gencatan senjata dimulai, terjadi serangan yang berasal dari Pasukan Separatis.
Sebelumnya, Presiden Putin dan Presiden Zelenskiy mendukung penuh kebijakan gencatan senjata yang baru setelah terjadinya beberapa aksi saling serang yang dilakukan kedua belah pihak di Wilayah Donetsk, Ukraina Timur, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Terdapat dua kali pelanggaran
Perang saudara yang sudah memakan korban sekitar 13.000 ribu jiwa ini kembali mendapatkan angin segar dengan ditetapkannya gencata senjata baru, namun ternyata tidak semuanya berjalan lancar. Dikutip dari Euronews, Militer Ukraina menyebutkan ada sekitar dua kali pelanggaran yang terjadi pada malam dan tengah hari yang dilakukan sengaja oleh Pasukan Separatis Donetsk.
Berdasarkan pernyataan Ukraina, Pasukan Separatis melanggar gencatan senjata tersebut menggunakan granat, senjata laras panjang, senapan mesin, dan peluncur granat. Selama kejadian ini berlangsung, tidak ada korban yang berjatuhan bagi Pihak Ukraina, tetapi pelanggaran tersebut mengancam keberlangsungan gencatan senjata yang sangat diperlukan.
Baca Juga: Iran: Penembakan Pesawat Ukraina Disebabkan Kesalahan Manusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.