Demonstran Serbu Gedung Pemerintah Armenia
Armenia semakin bergejolak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yerevan, IDN Times - Demonstran anti-pemerintah pada hari Senin (01/03), menerobos masuk gedung Pemerintah Armenia di Ibu Kota Armenia, Yerevan, sebagai bentuk aksi protes atas kegagalan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan.
Selama aksi berlangsung para demonstran juga menyuarakan pokok pikiran mereka yang menginginkan Pashinyan untuk segera mundur dari jabatan perdana menterinya dimana hal ini mendapat dukungan penuh dari Petinggi Militer Armenia, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Pashinyan didesak mundur dari jabatannya
Terpecahnya kepercayaan Masyarakat Armenia terhadap perdana menteri mereka membuat pihak oposisi meminta sesuatu yang sudah pernah bergema November lalu. Dikutip dari France24, demonstran yang sebagian besar merupakan pendukung oposisi pemerintah mendesak Nikol Pashinyan agar segera mengundurkan diri karena kepemimpinnanya yang gagal.
Pashinyan yang merupakan seorang jurnalis, terpilih orang terpilih yang mengisi kursi Perdana Menteri Armenia setelah revolusi anti-pemerintah di tahun 2018. Meskipun di awal ia mendapat banyak dukungan karena merupakan tokoh independen, namun kepopulerannya mulai sangat jatuh ketika Armenia menandatangani perjanjian gencatan senjata yang menyerahkan seluruh Wilayah Nagorno-Karabakh kepada Azerbaijan pada tanggal 9 November 2020.
Baca Juga: Perdana Menteri Armenia Tuduh Militer Lancarkan Aksi Kudeta
Baca Juga: Ribuan Warga Armenia Tuntut PM Pashinyan Mundur dari Jabatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.