Fakta-Fakta 2S19 MSTA-S, Artileri Rusia yang Gagal Sakti di Ukraina
Kebanggaan Rusia yang jadi bahan candaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gemuruh perang Rusia-Ukraina masih membara. Meskipun alutsista Rusia telah ditarik dari kawasan utara Ukraina, namun Moskow terus menekan pertahanan militer Ukraina dari timur.
Sama seperti awal-awal perang, Moskow mengandalkan artileri beratnya guna menghantam Ukraina.
Salah satu artileri berat yang Rusia gunakan adalah 2S19 MSTA-S. Artileri gerak warisan Uni Soviet ini dicap sebagai artileri modern Rusia yang dapat diandalkan dan ditakuti. Hanya kehadirannya di Ukraina semakin lama terlihat gagal memenuhi ekspektasi.
Kira-kira sejauh mana kemampuan 2S19 MSTA-S dan bagaimana efeknya di Ukraina? Yuk simak penjelasannya di bawah.
Baca Juga: Mengenal NLAW: Senjata yang Dipakai Ukraina untuk Hancurkan Tank Rusia
1. Penerus modern 2S3 Akatsiya
Artileri gerak 2S19 MSTA-S yang dipersenjantai meriam 152 mm 2A64 memiliki tujuan khusus ketika dikembangkan Soviet.
Sebagai militer yang mengandalkan doktrin pergerakan pasukan mekanis, Uni Soviet membutuhkan artileri gerak efektif yang memenuhi persyaratan.
Melansir Military Today, sebelum 2S19 MSTA-S secara resmi berdinas bersama militer Soviet, Kremlin mengandalkan 2S3 Akatsiya sebagai artileri gerak utama yang sudah digunakan sejak 1971.
Teknologi Akatsiya yang semakin ketinggalan zaman mendorong Soviet mengembangkan artileri gerak baru yang jauh lebih kuat. Aktif bertugas sejak 1989, artileri 2S19 MSTA-S dicap sebagai artileri terbaik Uni Soviet/Rusia.
Salah satu hal unik dari 2S19 MSTA-S terletak pada kerangka yang digunakan. Berbeda dengan Akatsiya yang memiliki kerangka sendiri, artileri 2S19 MSTA-S menggunakan 'badan' tank T-80 dan mesin diesel T-72.
Perpaduan ini dinilai jauh lebih hemat dan efektif sebagaimana proses pengembangan saat itu, yang hanya perlu fokus atas persenjataan serta amunisi yang digunakan.
Spesifikasi artileri gerak 2S19 MSTA-S, sebagai berikut:
- Senjata utama meriam 152 mm 2A64.
- Senjata mesin 12.7 mm NSVT.
- Perlindungan standar.
- Kecepatan jalan raya 60 km/jam.
- Jarak tempuh 500 km.
Baca Juga: Mengenal Zala KYB, Drone Bunuh Diri Rusia yang Hantui Ukraina
Baca Juga: 5 Fakta Mi-28N Helikopter 'Pemburu Malam' Rusia di Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.