Lavrov Desak Jepang Akui Hasil Perang Dunia II
Sengketa harus segera diselesaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Moskow, IDN Times - Pemerintah Rusia melalui Menteri Luar Negerinya, Sergei Lavrov, pada hari Rabu (16/01) menyatakan Rusia tidak pernah memberikan ancaman ataupun ultimatum kepada Jepang untuk menyelesaikan sengketa kepulauan yang masih berlanjut hingga sekarang.
Meskipun Lavrov memastikan tidak adanya ultimatum, namun dirinya mendesak Pemerintah Jepang untuk mengakui hasil dari Perang Dunia 2, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Rusia selalu mempertanyakan komitmen Jepang terhadap hasil PD 2
Dikutip dari DW, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, sangat mempertanyakan apakah Jepang sudah bersungguh-sungguh ataupun berkomitmen terhadap hasil Perang Dunia 2 yang sudah lama selesai.
Lavrov melihat permasalahan ini menjadi titik berat penyelesaian sengketa kepulauan antar Rusia-Jepang dan menghambat perjanjian perdamaian yang belum pernah ditandatangani oleh kedua negara setelah kekalahan Jepang pada tahun 1945.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pernyataannya menyatakan, "Ini adalah faktor yang tak terelakkan dan sangat diperlukan dalam sistem Internasional".
"Mengapa Jepang menjadi satu-satunya negara di dunia yang tidak mengakui hasil Perdang Dunia ke-2 secara sepenuhnya?", ujar tambahan Lavrov.
Baca Juga: Sulsel Resmi Jalin Kerja sama dengan Ehime Jepang
Baca Juga: Jinakkan Bom Perang Dunia Kedua, 18 Ribuan Warga Jerman Dievakuasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.