PBB: Lebih dari 350 Ribu Warga Suriah Tewas Akibat Perang Sipil
PBB kumpulkan data selama 10 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa jumlah total kematian akibat perang saudara Suriah mencapai 350,209 orang. Informasi tersebut disampaikan Dewan HAM PBB, Jumat (24/09) setelah pendataan terakhir yang diumumkan PBB secara resmi pada 2014.
Dikutip dari Reuters, berdasarkan laporan yang dirangkum PBB, satu dari 13 korban perang sipil Suriah merupakan anak-anak. Menurut Ketua Dewan HAM PBB, Michelle Bachelet, semua data kematian yang dikumpulkan PBB telah diverifikasi dari nama hingga siapa yang bertanggung jawab atas kematiannya masing-masing.
Baca Juga: AS: Yaman, Suriah, Somalia, Irak Jauh Lebih Berbahaya dari Afghanistan
1. Hasil kompilasi data korban selama 10 tahun
Laporan yang diterbitkan PBB terkait Suriah kali ini menunjukkan betapa dahsyatnya perang saudara di negara itu. Dewan HAM PBB menjelaskan bahwa semua angka berasal dari kompilasi data kematian yang dimulai sejak Maret 2011 hingga Maret 2021.
Dalam kurun waktu 10 tahun, mereka menyimpulkan sekitar 350 ribu warga negara Suriah yang terdiri dari masyakat sipil, tentara, maupun pemberontak telah gugur.
Jumlah itu diprediksi akan terus naik sebagaimana perang di Suriah masih jauh dari kata selesai, terutama dengan masih berdirinya benteng terakhir pasukan pemberontak Free Syrian Army (FSA) di Provinsi Idlib.
Baca Juga: Menjamu Assad, Putin Kecam Pasukan AS-Turki di Suriah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.