TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusia Serukan Tajikistan Tidak Berkonflik dengan Taliban

Hubungan memanas gegara militer ditugaskan di perbatasan

Kendaraan tempur militer Tajikistan dalam parade militer di dekat perbatasan Afghanistan, pada 28 September 2021. twitter.com/TajikCulture

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexei Zaitsev, mendesak pemerintah Tajikistan dan Taliban, penguasa de facto Afghanistan, agar tetap tenang serta menjauhi konflik bersenjata. 

Pernyataan itu disampaikan otoritas Rusia pada Kamis (30/9/2021), ketika kedua negara terlihat mengirim ribuan tentara dan alutsista ke perbatasannya masing-masing.

Dikutip dari Reuters, Rusia menolak keras segala bentuk eskalasi yang dilakukan Tajikistan-Afghanistan, dan meminta setiap pihak untuk menyelesaikan masalah secara damai.

Diketahui bahwa Tajikistan yang berbatasan langsung dengan Afghanistan. Tajikistan sampai saat ini belum mengakui pemerintahan Taliban dan menuduh Taliban telah melakukan pelanggaran HAM. 

Baca Juga: Taliban Larang Cukur Jenggot, Warga Afghanistan Merasa Tak Bebas

1. Puluhan ribu pasukan khusus Taliban telah ditempatkan di perbatasan Tajikistan

Pasukan khusus Taliban yang dikirim ke perbatasan Afghanistan-Tajikistan. twitter.com/TalibanSoldiers

Kekhawatiran Tajikistan terhadap ancaman Taliban membuat hubungan keduanya sangat tidak akur. Sampai-sampai para Pimpinan Taliban meminta Tajikistan untuk tidak ikut campur terhadap urusan dalam negeri Afghanistan. Hal tersebut menyebabkan Taliban mulai membentengi perbatasan daratnya dekat Tajikistan sebagai respons konkret atas sikap yang ditunjukkan Dushanbe. 

Taliban dikabarkan telah mengirim ribuan pasukan khususnya di sekitar perbatasan Afghanistan-Tajikistan dalam beberapa hari terakhir. Penempatan kekuatan militer ini dinilai para ahli sebagai jawaban terhadap kebijakan Tajikistan yang terlebih dahulu mengirim ribuan tentara ke perbatasan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Tajikistan yang Bikin Liburan Terasa Berbeda 

2. Presiden Tajikistan pimpin parade militer di perbatasan 

Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon. twitter.com/wotstoday

Pemerintah Tajikistan memang tidak main-main dengan keputusannya mengirim lebih banyak pasukan guna memperkuat perbatasan.

Presiden Tajikistan, Emomali Rakhmon, terlihat sangat mendukung aksi ini. Pada Kamis, ia memimpin langsung parade militer Tajikistan di dekat perbatasan Afghanistan, demikian dikabarkan DW. 

Sampai hari ini, terdapat sekitar 20 ribu Prajurit Tajikistan di sekitar perbatasan kedua negara sebagai imbas dari ancaman keamanan serius di Afghanistan. Pasukan tersebut sering kali dilibatkan dalam latihan militer khusus agar siap menghadapi kemungkinan terburuk dari negara tetangganya. 

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya