Ribuan Warga Sipil Terpaksa Melarikan Diri dari Pertempuran di Suriah
Selalu warga sipil yang jadi korban demi ambisi...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Damaskus, IDN Times - Ribuan penduduk sipil Suriah terpaksa meninggalkan kota mereka karena perang yang sedang berkecamuk di Utara dan Selatan Suriah. Pertempuran yang semakin sengit, membuat banyak warga sipil melarikan diri untuk menghindari kematian.
Kota Afrin di Utara dan Ghouta Timur di Selatan Suriah, kedua tempat ini menjadi saksi utama terjadinya eksodus ribuan orang yang mencoba selamat dari amukan perang yang begitu dahsyat, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Ghouta Timur terus berkecamuk dan berdarah
Memasuki penyerangan paling berdarah semenjak perang 7 tahun terakhir, pertempuran di Ghouta Timur menjadi neraka bagi semua orang yang terjebak di sana. Pasukan Pemerintah Suriah telah melancarkan berbagai serangan untuk melemahkan benteng pertahanan terakhir pemberontak di pinggiran Kota Damaskus, Ibu Kota Suriah.
Menghadapi dahsyatnya pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak, terdapat warga sipil yang terjebak serta berusaha untuk melarikan diri.
Menurut data dari Pemerintah Suriah, sudah kurang lebih 30.000 warga Ghouta Timur yang lari ke garis pertahanan pasukan pemerintah, dan mereka terus berdatangan. Militer Rusia yang menjadi pengawas pertempuran, juga memastikan autentikasi data tersebut.
Pasukan Pemberontak yang tetap bersikeras mempertahankan Ghouta Timur, ternyata menggunakan cara teror. Sehingga membuat warga takut untuk melarikan diri.
Menurut Hamad, seorang pengungsi, pasukan pemberontak telah menembak saudara serta melukai putranya ketika mencoba untuk lari, dimana saudaranya terbunuh akibat luka tembak tersebut.
Kesaksian ini cukup mengagetkan pengawas konflik Suriah dan meminta pasukan pemberontak, agar tidak membatasi keinginan warga sipil untuk lari dari pertempuran.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.