Israel: AS Mungkin akan Segera Mengakui Golan Sebagai Milik Israel
Kemarin Yarusalem, sekarang Golan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yarusalem, IDN Times - Menteri Intelijen dari kabinet Israel, pada hari Rabu (23/5/2018), menyatakan Pemerintah Israel sedang menekan Administrasi Trump untuk segera mengakui kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sejak 51 tahun lalu.
Israel memprediksi Amerika Serikat akan segera menyetujuinya dalam hitungan bulan, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Proposal Golan menjadi "agenda utama" Israel dalam pembicaraan diplomatik bersama AS
Setelah Amerika Serikat menarik diri dari persetujuan nuklir Iran, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, dan membuka gedung kedutaan baru di Yerusalem, semua hal ini menjadi asupan terpenting yang dibutuhkan Israel sejak beberapa tahun terakhir.
Perubahan situasi yang menguntungkan, membuat Pemerintah Israel langsung mengubah "agenda utama" pembicaraan diplomatik bersama Amerika Serikat, untuk meminta mereka mengakui kedaulatan Israel di Golan secepatnya.
Menurut Menteri Intelegen Israel, Katz, Pemerintah Israel sekarang sedang gencarnya melaksanakan pengabsahan Dataran Tinggi Golan setelah jatuh ke tangan Israel sejak 51 tahun lalu, ketika Perang Enam Hari berlangsung dan kemurahan hati Presiden Donald Trump terhadap Israel, dikutip dari Middle East Eye.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.