AS Peringatkan Ancaman Teroris ISIS-K di Afghanistan, Apa Itu?
Taliban dan ISIS-K selalu berseteru sebab beda kepentingan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Afghanistan yang kembali dikuasai Taliban menyebabkan kekhawatiran terkait ancaman dari kelompok teror. Meski Taliban tidak berambisi menyeberluaskan ideologinya ke luar Afghanistan, namun kelompok teror seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Afghanistan disebut-sebut mulai muncul ke permukaan.
Dikutip dari France24, intelijen Barat memperkirakan ancaman dari Islamic State-Khorasan (ISIS-K) atau ISIS cabang Afghanistan akan segera bangkit, setelah dalam beberapa tahun terakhir mereka dilemahkan oleh Taliban dan militer Amerika Serikat.
Diciptakan enam tahun lalu oleh pejuang Taliban asal Pakistan yang tidak puas dengan kepemimpinan Taliban, ISIS-K melancarkan banyak serangan teror di Afghanistan, termasuk serangan bom bunuh diri dan penyerangan ke masjid-masjid beraliran selain Sunni.
Berikut adalah beberapa informasi terkait kelompok teroris ISIS cabang Afghanistan.
Baca Juga: Mantan Menteri Afghanistan Banting Setir Jadi Pengantar Pizza
1. Bersaing merebut Afghanistan dengan kelompok lainnya
Strategisnya posisi Afghanistan yang terletak di Asia Tengah, ditambah kekayaan mineral yang dimilikinya, membuat wilayah ini menjadi perhatian banyak entitas negara maupun non-negara. Kelompok teroris ISIS melalui cabangnya ISIS-K sudah lama berambisi menguasai seluruh Wilayah Afghanistan. Sayangnya, perjuangan itu semudah yang mereka pikirkan.
Seiring kekalahan ISIS di Irak dan Suriah setelah 2017, ekspansi ISIS-K di Afghanistan juga mengalami kemunduran. Pada saat yang sama, Taliban juga berhasil merebut kembali wilayah yang dikuasai ISIS-K sejak 2019.
Perebutan kekuasaan di Afghanistan yang dinilai dinamis antara, Taliban, Al-Qaeda, Jaringan Haqqani, dan ISIS-K, memberikan efek tersendiri bagi negara tersebut.
Seiring kembalinya kekuasaan Taliban yang baru berumur satu minggu setengah, dapat dipastikan pergolakan kekuasaan di Afghanistan akan mencapai titik puncaknya, sebagaimana setiap kelompok akan berusaha menaklukkan satu sama lain.
Baca Juga: Taliban Sejak Lama Siapkan Pemerintahan Bayangan di Afghanistan
Baca Juga: Kisah Penari Afghanistan Berharap Keajaiban Selamat dari Taliban