Korut-Korsel Tak Akan Jalan Bersama di Paralimpiade
Ada perbedaan pendapat mengenai bendera unifikasi Korea
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pyeongchang, IDN Times - Hubungan Korea Utara dan Selatan memang mulai membaik. Hal itu ditandai dengan berbagai pertemuan tingkat tinggi yang telah terjadi, dan juga berkibarnya bendera unifikasi Korea saat Olimpiade Musim Dingin Februari lalu.
Namun sayangnya, momen berkibarnya bendera unifikasi tidak akan ditemukan di Paralimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Jumat (9/3/2018). Penyebabnya, Korea Utara ingin pulau-pulau yang disengeketakan masuk pula dalam bendera unifikasi Korea. Namun sayangnya usulan itu tidak disetujui Korea Selatan.
1. Bendera Unifikasi Korea sebelumnya berkibar saat olimpiade musim dingin
Dikutip dari BBC, Kantor Berita Yonhap dan The StraitsTimes, Korea Utara dan Selatan akan berada di barisan berbeda dalam Paralimpiade. Komite Paralimpiade Korea Selatan mengatakan dalam pertemuan yang dilakukan Kamis (8/3/2018), Korea Utara dan Selatan membahas parade bersama di ajang Paralimpiade.
Namun sayangnya, pembahasan itu tidak berujung kesepakatan. Karena Korea Utara menginginkan bendera Unifikasi Korea menyertakan pulau Dokdo yang diklaim Jepang. Pihak Korea Utara menilai, tidak disertakannya pulau Dokdo pada bendera unifikasi akan menyakiti warga Korea.
Namun Korea Selatan menolak usulan itu. Keinginan Korea Utara menyertakan pulau Dokdo di bendera unifikasi dinilai bertentangan dengan rekomendasi Komite Paralimpiade Internasional untuk tidak mempolitisasi acara olahraga.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.