TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Cerai di Tiongkok? Pasangan Perlu Jawab Daftar Pertanyaan Ini

Butuh belajar dulu gak nih?

supchina.com

Jiangsu, IDN Times - Bercerai bagi pasangan bisa jadi perkara yang sulit terwujud di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Pasalnya Kantor Pencatatan Perkawinan dari Biro Urusan Sipil di Kota Lianyungang punya kebijakan baru.

Setiap pasangan yang hendak bercerai dianjurkan mengikuti tes tulis sebelum bercerai. Layaknya ujian, jika hasil tes mereka dianggap tidak memenuhi syarat, maka permohonan perceraian kemungkinan tidak akan diproses.

1. Kebijakan ini baru diperkenalkan pekan lalu

scmp.com

Diwartakan South China Morning Post, Shine, Msn dan Sup China pada Selasa (22/5/2018), kebijakan ini mulai diperkenalkan pada masyarakat pekan lalu. 'Tes' ini diberikan sebagai upaya untuk menekan angka perceraian yang cukup tinggi di Tiongkok.

Data Kementerian Urusan Sipil menunjukkan jumlah pasangan bercerai pada tahun 2016 sebanyak 4,2 juta. Sementara pasangan yang menikah 11,4 juta.

Selain menekan angka perceraian, metode ini dan diharapkan bisa mendorong setiap pasangan memikirkan kembali keputusannya untuk bercerai. Dari tes ini, urusan sipil bisa ditentukan langkah yang tepat untuk proses mediasi, atau agar pasangan ini kembali rujuk dan bisa membangun hubungan yang baik.

2. Tes ini dianggap sebagai metode mediasi yang inovatif dan sebagai cara untuk menekan angka perceraian

supchina.com

Kepala Kantor Pencatatan Perkawinan, Liu Chunling mengatakan yang dilakukannya bukanlah tes. Melainkan hanya pengisian sebuah kuesioner. Ia menilai, pemberian serangkaian pertanyaan ini adalah metode mediasi yang inovatif.

Dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, lanjut dia, bisa diketahui permasalahan apa yang mendera rumah tangga pasangan itu, dan menjadi dasar untuk mediasi. Lewat pertanyaan-pertanyaan itu pula, diharapkan pasangan yang hendak bercerai bisa berpikir rasional dan berpikir ulang mengenai cinta, pernikahan dan keluarga mereka.

Pada gambar pertanyaan yang beredar di media sosial Tiongkok, Weibo, sedikitnya ada tiga bagian soal dengan total ilai 100 poin.

Di bagian pertama, pasangan harus menjawab 10 pertanyaan, termasuk meminta masing-masing untuk menyebutkan tanggal pernikahan hingga ulang tahun pasangan.

Kedua, terdiri dari empat pertanyaan yang lebih panjang seperti konflik terbesar dalam pernikahan. Sementara di bagian tiga pertanyaan yang diberikan berupa soal esai atau uraian tentang pemikiran pasangan, tentang pernikahan dan rencana mereka setelah bercerai.

3. Pasangan ini lagi coba jawab pertanyaannya nih. Mirip ujian di kampus ya?

supchina.com

Pasangan yang mendapat skor di atas 60 poin mungkin dapat menyelamatkan pernikahan mereka. Namun pasangan yang mendapat skor di bawah itu, kemungkinan akan diizinkan bercerai.

Nah, pada pasangan pertama yang mengikuti tes itu, sang perempuan mendapatkan skor 100, yang artinya masih memiliki peluang untuk mempertahankan rumah tangga. Namun sayangnya, sang pria mendapatkan skor 0 yang artinya sudah mantap untuk berpisah.

Namun karena sang perempuan mendapat skor 100, maka perceraian tidak diproses. Kantor Pencatatan Perkawinan menyarankan untuk tidak berpisah.

Verified Writer

IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya