Aktivis Pelindung Hutan Amazon Dibunuh di Venezuela
Ada tiga peluru yang bersarang di kepalanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pemimpin adat salah satu suku pribumi Venezuela sekaligus aktivis pelindung hutan Amazon, Virgilio Trujillo Arana, tewas tertembak. Lelaki berusia 38 tahun itu tewas akibat tiga timah panas yang bersarang di kepalanya.
Arana ditembak oleh seseorang tak dikenal yang menghampiri mobilnya, ketika berada di Kota Puerto Ayacucho pada Kamis (30/6/2022).
Kabar tewasnya Arana ini disampaikan oleh organisasi kemanusiaan dan tiga narasumber yang mengetahui kasus tersebut. Arana diduga ditembak oleh kelompok bersenjata atau penambang ilegal, akibat aksinya selama ini melindungi kawasan hutan Amazon dari aktivitas tambang ilegal yang merusak, dilansir dari The Guardian.
Baca Juga: Brasil Tangkap Pembunuh Jurnalis Inggris yang Hilang di Amazon
1. Mendedikasikan diri untuk melindungi hutan Amazon
Selama hidupnya, Arana mendedikasikan dirinya untuk melindungi wilayah adat masyarakat Uwottuja di wilayah Alto Guayapo dari aktivitas penambangan ilegal. Dia memimpin komunitas Uwottuja yang jumlahnya mencapai 15 ribu orang.
Ia menjaga kawasan hutan Amazon dengan membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang bekerja sama dengan militer Venezuela.
Menurut Direktur Jenderal organisasi hak adat, Kape Kape, Armando Obdola, Arana telah menerima berbagai ancaman semasa hidupnya akibat tindakan heroismenya ini.
Baca Juga: Presiden Brasil Kritik Cuitan Leonardo DiCaprio soal Hutan Amazon
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.