Presiden Brasil Kritik Cuitan Leonardo DiCaprio soal Hutan Amazon

DiCaprio ajak pemuda agar tolak pilih Bolsonaro

Jakarta, IDN Times - Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Jumat (29/4/2022), memberikan kritik kepada aktor dan aktivis lingkungan Leonardo DiCaprio. Hal ini setelah aktor asal Amerika Serikat itu mengajak pemuda di Brasil untuk tidak memilih presiden sayap kanan itu pada pemilu mendatang.  

Menjelang pemilihan presiden di Brasil pada Oktober, terdapat sejumlah masalah terkait kabar menyimpang yang beredar di sosial media. Bahkan, hal itu mengakibatkan Pemerintah Brasil memblokir Telegram lantaran terlambat dalam menanggapi permintaan penghapusan konten. 

Selain itu, Bolsonaro dan pendukungnya dianggap telah ikut menyebarkan berita bohong di sosial media. Pemimpin sayap kanan itu juga sempat diblokir oleh Twitter, Facebook, dan YouTube. 

Baca Juga: Presiden Bolsonaro 'Bentrok' dengan Leonardo DiCaprio soal Amazon

1. Bolsonaro sindir DiCaprio soal pernyataannya soal Hutan Amazon

Menanggapi pernyataan dari DiCaprio, presiden berusia 67 tahun itu memberikan pernyataan sarkastik dalam cuitan Twitternya. Ia menyebut bahwa pemuda Brasil akan menentukan dengan sendiri hak kedaulatan negaranya atas Hutan Amazon.

"Terima kasih banyak atas dukungannya, Leo! Ini sangat penting untuk mengajak semua warga negara Brasil untuk ikut memilih dalam pemilu mendatang. Warga kami akan menentukan jika mereka ingin mempertahankan kedaulatan atas Amazon atau diatur oleh kriminal yang berperan sebagai agen asing" tutur Bolsonaro, dilansir The Independent

Di samping itu, Bolsonaro juga mengunggah foto tangkapan layar yang diunggah sang aktor di Instagram dan memberikan kritik bahwa foto itu diambil bukan saat ia memimpin Brasil. 

"Ngomong-ngomong, foto kebakaran hutan di Amazon yang Anda unggah itu tidak terjadi pada tahun 2019, tetapi di tahun 2003. Terdapat beberapa orang yang ingin menahan warga Brasil agar menuduhkan kesalahan ini kepada negara kita. Namun, saya melawan segala bentuk ide tirani ini. Maka, saya memaafkanmu. Peluk dari Brasil" tambahnya. 

Baca Juga: Bolsonaro Dapat Penghargaan Adat, Masyarakat Pribumi Marah

2. Leonardo DiCaprio ajak pemuda Brasil agar tidak memilih Bolsonaro

Perang kata-kata di sosial media antara Presiden Jair Bolsonaro dan aktor Leonardo DiCaprio ini berkaitan dengan postingannya di Twitter pada Kamis lalu. Pasalnya, ia disebut mengajak pemuda Brasil agar mencegah terpilihnya kembali Bolsonaro. 

"Brasil adalah rumah dari Hutan Amazon dan beberapa ekosistem yang rawan memicu perubahan iklim global. Apa yang sudah terjadi benar-benar penting bagi kita semua dan pilihan pemuda adalah kunci untuk mengubah semuanya demi kesehatan planet kita" tutur DiCaprio. 

Sebelumnya, aktor yang pernah memenangkan Oscar itu kerap memberikan kritik kepada pemerintahan Bolsonaro di Brasil. Hal ini berkaitan dengan penanganan kebakaran hutan di Amazon pada 2019 lalu yang disebut tidak maksimal. 

Pada 2021, DiCaprio dan beberapa tokoh penting sudah memaksa Presiden Biden agar tidak menandatangani perjanjian terkait lingkungan dengan Brasil. Pasalnya, ia menganggap akan mengancam keberadaan Hutan Amazon, dilaporkan dari Deadline

Baca Juga: Leonardo DiCaprio Puji Menteri Susi Pudjiastuti di Kantor PBB

3. Kasus deforestasi di Brasil meningkat sejak dipimpin Bolsonaro

Dilansir BBC, Bolsonaro sudah mendapatkan kritikan luas terkait kebijakan lingkungan yang diterapkan dalam pemerintahannya. Pasalnya, hal itu telah menyebabkan tingginya kasus deforestasi di Brasil sejak kepemimpinannya. 

Pakar lingkungan menyalahkan Bolsonaro dan jajarannya yang seolah-olah mengabaikan para petani dan penebang untuk menggunduli area hutan hujan terbesar di dunia tersebut. Ia dituding telah memperlemah otoritas perlindungan lingkungan dan dituding sengaja memperbolehkan eksploitasi area hutan demi mengurangi kemiskinan. 

Berdasarkan data satelit menunjukkan bahwa jumlah pohon yang ditebang di area Hutan Amazon Brasil pada Januari tahun ini jauh melebihi angka deforestasi pada bulan yang sama tahun lalu. Area terdampak mencapai lima kali lebih luas dibanding tahun 2021. 

Di sisi lain, popularitas Bolsonaro juga menurun akibat pandemik COVID-19 sebab Brasil menjadi salah satu negara dengan kasus tertinggi di dunia. Namun, ia berupaya untuk mengambil kembali simpati rakyat dalam beberapa bulan terakhir. 

Menurut survei yang dilakukan FSB Pesquisa menunjukkan bahwa Luiz Inacio Lula da Silva memiliki popularitas lebih besar dibanding Bolsonaro. Hal itu membuat Lula memiliki kans besar untuk kembali memenangkan pemilu Oktober mendatang, dikutip RT

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya