Iran Panggil Dubes Inggris: Jangan Ikut Campur Urusan Negara Kami!
Iran tuduh Inggris mendalangi protes yang sudah 3 minggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Iran memanggil Duta Besar Inggris, Simon Shercliff, pada Selasa (4/10/2022). Pemanggilan ini adalah yang kedua kalinya setelah meletusnya protes terkait kematian Mahsa Amini di Iran.
Pada kesempatan itu, pemerintah Iran memprotes komentar intervensionis yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Inggris saat memanggil perwakilannya di London. Iran menuduh Inggris terlalu ikut campur urusan dalam negeri Iran, dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Kanada Jatuhkan Sanksi ke Iran Terkait Kematian Mahsa Amini
1. Iran tuduh Inggris ikut dalangi aksi protes
Iran menyampaikan protes pada Dubes Inggris atas komentar London terkait kericuhan di Iran. Menurut Direktur Jenderal Eropa Barat di Kementerian Luar Negeri Iran, pernyataan Inggris dibangun dari interpretasi palsu dan provokatif.
Pemerintah Iran juga menilai, komentar tersebut merupakan bukti keterlibatan Inggris dalam skenario yang bermaksud untuk melawan pemerintah Republik Islam Iran, dilansir dari Tasnim.
"Pihak Inggris dengan mengeluarkan pernyataan sepihak, menunjukkan bahwa ia memiliki peran dalam skenario teroris yang berperang yang aktif melawan Republik Islam," otoritas Iran.
Baca Juga: Protes Kian Memanas, Presiden Iran Janji Akan Redam Kerusuhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.