370 Ribu Lebih Warga Djibo Makan Daun Liar karena Kelaparan
Jalur distribusi diblokade teroris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Penduduk di Djibo, kota kering yang terletak di bagian utara Burkina Faso, setiap harinya berjalan dengan harapan mendapat makanan atau distribusi bantuan.
Dulunya, kota ini merupakan pusat perdagangan, terutama untuk perdagangan ternak. Namun sekarang kosong dari segalanya mulai dari, sereal, sayuran, daging dan pedagang tidak dapat ditemui di sini. Tempat ini sudah lama diblokade para pihadis sejak 2015.
Dilansir News.yahoo, jihadis telah meledakkan jembatan dan melakukan serangan mematikan terhadap konvoi pasokan. Blokade Djibo membuat rakyatnya melarat.
“Sudah empat hari tanpa makanan,” ucap seorang warga berusia 76 tahun yang disamarkan namanya.
Dia mengaku belum pernah menghadapi krisis separah ini. Sekarang, dia menampung 40 pengungsi lokal di halaman rumahnya sendiri, karena pertempuran telah menjebak sekitar 370 ribu orang di kota itu, dilansir Aljazeera, Senin (12/12/2022).
Baca Juga: Burkina Faso Tangguhkan Radio Prancis, Dituduh Sebarkan Pesan Teroris
1. Sulitnya mendistribusikan logistik ke Djibo
Berada di persimpangan jalur perdagangan antara Mali, Burkina Faso dan Niger, sejak 2019 Djibo telah menjadi pusat konflik. Dari sekian banyak permasalahan, blokade dari jihadis menjadi tantangan paling sulit yang dihadapi Burkina Faso beserta warganya.
Sejak Februari, para pemberontak mengepung kota dan menanam bahan peledak di sepanjang jalan utama. Hal itu menyebabkan kematian sedikitnya 35 warga sipil.
Mereka juga menghancurkan infrastruktur penting yang ada di sana, termasuk jembatan dan jaringan telepon, yang semakin membuat warga Djibo terisolasi dari seluruh negeri.
Akibatnya, para pedagang berhenti keluar-masuk Djibo, yang berdampak pada kurangnya pasokan barang di pasar. Orang-orang juga tidak dapat mengolah lahan pertanian sehingga terjadi penurunan produksi.
Baca Juga: Alasan Mengapa Tim dan Suporter asal Afrika Gemar Menari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.