TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arkeolog Temukan Desa Terpendam di Meksiko, Usianya 1.500 Tahun!

Desa Teotihuacan ditemukan di Mexico City

ilustrasi(unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Jakarta, IDN Times - Institut Sejarah dan Antropologi Nasional Meksiko megumumkan para arkeolog telah berhasil menemukan sebuah desa Teotihuacan yang diperkirakan berusia 1.500 tahun di Mexico City. Penggalian itu juga menghasilkan penemuan sekumpulan besar kramik dan tiga kuburan manusia.

Sepanjang Maret dan Juni lalu, penggalian juga menemukan beberapa sisa bangunan dalam permukiman termasuk saluran drainase, lantai batu bergaris, sumur dan sebuah lubang untuk tiang.

Penemuan kerangka seorang anak dan dua orang dewasa juga ditemukan dalam penggalian tersebut. Mereka ditemukan di samping serangkaian mangkuk berpoles dengan alas berbentuk cincin bergaya Teotihuacan.

Baca Juga: Sebabkan 'Gempa', Arkeolog Roma Soroti Konser Travis Scott

Baca Juga: Arkeolog Temukan Kota Firaun Mesir Kuno di Dekat Luxor

1. Penemuan ini bukti baru tentang keberadaan desa Teotihuacan

Dari pusat kekuasaannya di Teotihuacan di timur laur Meksiko, peradaban eponymous telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Mesoamerika pada puncaknya di abad ke-6. Peradaban eponymous juga telah memberikan pengaruh yang lebih besar daripada kerajaan Aztec, tulis CNN.

Dengan adanya bukti kramik, para ahli memperkirakan bahwa usia desa tersebut berkisar 450-650, era yang sama dengan puncak pengaruh Teotihuacan. Seorang arkeolog Francisco, Gonzalez Rul, telah melaporkan penyelesaian penelitiannya antara 1960 dan 1964. Namun, temuan baru ini akan mengonsolidasikan dan menunjukan keberadaan desa tersebut.

2. Desa yang ditemukan diyakini sebagai desa satelit Teotihuacan

ilustrasi(unsplash.com/Agence Olloweb)

Penemuan tersebut juga menyoroti sebuah peradaban kuno yang pernah berkembang pesat di sana. Penemuan itu menawarkan pemandangan yang menggoda tentang kehidupan orang-orang yang menghuni permukiman kuno tersebut.

Inti pokok penggalian telah melampaui sekadar keingintahuan akan sejarah. Sebab, itu juga menantang pemahaman tentang perkembangan kota, pertukaran budaya, dan warisan abadi dari Teotihuacan.

Desa yang baru saja ditemukan itu diyakini sebagai komunitas satelit Teotihuacan, yang dapat memberikan kesempatan bagi arkeolog untuk mempelajari kehidupan penduduknya sehari-hari, praktik dan interaksi mereka.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Bukti 'Dunia Bawah' pada Pahatan Kuil

Verified Writer

NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya