Joe Biden Desak PBB Setujui Misi Keamanan untuk Haiti
Meningkatnya serangan kekerasan geng di Haiti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengusulkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera menyetujui misi dukungan keamanan ke Haiti. Misi itu membantu negara tersebut membendung meningkatnya serangan geng yang berlangsung berbulan-bulan.
Biden adalah satu-satunya pemimpin tertinggi dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan yang menghadiri acara pertemuan Majelis Umum PBB di New York City. Saat berbicara pada pertemuan tersebut, Biden mendesak Dewan Keamanan PBB untuk megotorosasi misi itu sekarang.
“Rakyat Haiti tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” kata presiden AS dalam pidatonya di pertemuan Majelis Umum PBB pada Selasa pagi (19/8/2023), dilansir Al Jazeera.
Baca Juga: Haiti Makin Mencekam, AS Desak Seluruh Warganya Pergi
Baca Juga: Sengketa Sungai, Dominika Tutup Perbatasan dengan Haiti
1. Geng telah menguasai 80 persen wilayah ibukota Haiti
Oktober tahun lalu, pemimpin de facto Haiti, Perdana Menteri Ariel Henry meminta pihak internasional untuk membantu membentuk angkatan bersenjata khusus. Langkah itu untuk menghentikan lonjakan kekerasan geng yang telah meresahkan kehidupan sehari-hari jutaan warga di Haiti.
Geng-geng tersebut telah menguasai sekitar 80 persen wilayah ibu kota, Port-au-Prince. Kejahatan dengan kekerasan semakin meningkat, termasuk penculikan untuk mendapatkan uang tebusan, pembajakan mobil, pemerkosaan, dan pencurian senjata.
Pada awal bulan ini, PBB mengatakan lebih dari 2.400 orang telah dibunuh di Haiti sejak awal tahun ini, ditengah meningkatnya kekerasan geng di negara tersebut.
Baca Juga: Warga Haiti Demo Tuntut Jaminan Keamanan dari Pemerintah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.