TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Norwegia Akan Kirimkan 2 Jet Tempur F-16 ke Denmark

Pesawat akan digunakan untuk melatih pilot Kiev

ilustrasi jet tempur.(pexels.com/pixabay)

Jakarta, IDN Times - Norwegia mengatakan akan mengirimkan dua jet tempur F-16 ke Denmark guna membantu melatih pilot Ukraina dalam mengoperasikan pesawat tersebut. F-16 sangat ditunggu oleh Kiev.

Tahun lalu, Norwegia, Denmark dan Belanda berjanji akan menyumbangkan F-16 yang sudah tidak dipakai ke Ukraina. Jet tempur yang sudah pensiun tersebut akan digantikan dengan armada yang lebih modern yakni F-35.

“Mitra dan negara sekutu akan bekerja siang dan malam dengan tujuan membangun angkatan udara yang tahan lama dan modern untuk Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Norwegia Bjorn Arild Gram pada Rabu (3/1/2024), dikutip Barrons.

Baca Juga: Norwegia Izinkan Penjualan Senjata Langsung ke Ukraina

1. Norwegia telah kirim 10 instruktur ke Denmark

F-16 Norwegia akan dikerahkan ke pangkalan udara Skrydstrup Denmark yang merupakan tempat pilot Ukraina dilatih sebagai bagian dari operasi multinasional. Pesawat tersebut akan bertugas dalam jangka waktu yang belum ditentukan.

Norwegia belum mengumumkan berapa banyak jumlah F-16 yang akan disumbangkan ke Ukriana. Diperkirakan hanya segelintir saja yang akan dikirimkan ke Kiev dan jadwal pengirimnya juga belum diterbitkan.

F-16 merupakan salah satu daftar keinginan Ukraina dalam upaya meningkatkan serangan udaranya dalam perang melawan Rusia. Sementara, Oslo telah mengirimkan 10 instruktur pelatihan ke Denmark untuk melatih pilot Ukraina.

2. Norwegia akan jual produksi senjatanya ke Ukraina secara langsung

Norwegia memutuskan untuk mengizinkan penjualan senjata dan produk pertahanan dari produksi pertahanannya secara langsung ke Ukraina. Kebijakan baru Oslo mulai berlaku pada 1 Januari 2024.

“Dalam situasi keamanan yang luar biasa akibat perang agresi Rusia, sangat penting bagi kita untuk terus mendukung Ukraina. Dukungan untuk Ukraina penting bagi keamanan Norwegia dan Eropa, kata Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide.

"Kita harus merencanakan kemungkinan bahwa perang agresi ilegal dapat berkepanjangan. Oleh karena itu, Pemerintah memutuskan untuk mengizinkan penjualan langsung senjata dan produk terkait pertahanan dari industri pertahanan Norwegia ke Ukraina,” kata Eide, dikutip Pravda.

Baca Juga: RI-Norwegia Jajaki Kerja Sama Percepatan Energi Terbarukan

Verified Writer

NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya