TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertama Kali sejak Invasi Rusia ke Ukraina, Zelenskyy Kunjungi Inggris

Zelensky akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris

ilustrasi potret Volodymyr Zelensky. (Twitter.com/Володимир Зеленський)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, tiba dalam kunjungan ke Inggris pada Rabu (8/2/2023). Itu merupakan pertama kalinya presiden Ukraina itu mengunjunggi Inggris sejak Rusia menginvasi negaranya pada Februari 2022.

Sesuai jadwal yang sudah direncanakan, Zelenskyy bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, di Downing Street pada Rabu pagi, dan berlanjut berpidato di hadapan parlemen pada sore harinya.

Kunjungan mendadak yang dilakukan Zelensky terjadi saat Sunak merencanakan untuk memperluas pelatihan pasukan militer Ukraina. Pelatihan di Inggris itu akan diberikan untuk pilot dan marinir.

Baca Juga: Rishi Sunak Janjikan Ukraina Bantuan Rp929 Miliar

Baca Juga: Wah, Putin Berjanji Tidak Akan Membunuh Zelenskyy!

1. Program pelatihan pilot jet tempur seiring meningkatnya bantuan peralatan militer untuk Ukraina

Melansir Politics Home, program baru dari Sunak ini akan memberikan pilot Ukraina sebuah keterampilan untuk menerbangkan jet tempur standar NATO. Ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah peralatan militer yang dikirim oleh Inggris untuk Ukraina.

Dalam enam bulan terakhir, Inggris telah menyediakan program pelatihan perekrutan untuk 10 ribu tentara Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, Sunak mengatakan bahwa kunjungan Zelenskyy ke Inggris merupakan sebuah bukti atas keberanian, tekad dan perjuangan negaranya. Selain itu, menurutnya, kunjungan Zelenskyy ke Inggris juga merupakan sebuah bukti persahabatan yang tak terpatahkan antara London dan Kiev.

Baca Juga: Inggris: Saat Ini Bukan Waktu yang Tepat Kirim Jet Tempur ke Ukraina

2. Zelenskyy juga memantau tentara Ukraina yang sedang dilatih di Inggris

Melansir Independent, dalam kunjungan mendadak ke Inggris itu, Zelenskyy juga  memeriksa pasukan Ukraina yang sedang dilatih oleh angkatan bersenjata Inggris.

Perluasan pelatihan Inggris dengan memasukkan pilot jet tempur menjadi sangat penting di tengah desakan Zelenskyy ke pihak Barat untuk segara memasok pesawat tempur ke Ukraina.

Selama ini, permintaan itu ditolak oleh Inggris, yang beralasan bahwa jet F-35 dan Typhoon RAF terlalu lama untuk dikuasai pilot yang belum berpengalaman. Namun dari pengumumnan yang diberikan Sunak pada Rabu, terlihat sebuah pergesaran sikap.

Para pejabat mengatakan bahwa "sebagai bagian dari investasi kemampuan jangka panjang", Inggris akan bekerja sama dengan Ukraina dan sekutu internasional.

Verified Writer

NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya