TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rudal Rusia Hantam Chernihiv, 7 Orang Tewas dan 90 Terluka

Rudal hantam alun-alun, universitas, dan teater

ilustrasi(unsplash.com/Eirc Shi)

Jakarta, IDN Times- Kementerian Luar Negeri Ukraina melaporkan, sedikitnya tujuh orang tewas termasuk di antaranya anak berusia enam tahun, setelah rudal Rusia menghantam kota Chernihiv, Ukraina utara, pada Sabtu (19/8/2023) pagi.

Sekitar 90 orang lainnya terluka akibat serangan itu, termasuk 12 yang masih anak-anak. Saat serangan berlangsung, para korban sedang dalam perjalanan ke gereja untuk merayakan hari raya keagamaan.

Serangan rudal Rusia juga membuat alun-alun utama yang berada di kota Chernihiv rusak. Serangan turut merusak gedung universitas dan teater.

Baca Juga: Dituduh Bekerja dengan Eropa, Ketua Pemantau Pemilu Rusia Ditangkap

1. Rumah sakit dipenuhi para korban serangan

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Lhor Kylmenko, mengatakan bahwa seorang gadis yang masih berusia 6 tahun tewas di rumah sakit akibat serangan rudal Rusia.

“Ibunya dalam kondisi serius. Petugas polisi memberikan pertolongan pertama kepada gadis itu. Sayangnya, dokter tidak dapat menyelamatkannya setibanya di rumah sakit karena kehilangan banyak darah,” kata Klymenko, dilansir CNN. 

Klymenko mengatakan, setelah kejadian itu terjadi, rumah sakit beroperasi dengan kapasitas penuh untuk mengobati 36 orang yang terluka, termasuk polisi dan petugas keamanan pengadilan.

“Ini adalah warga sipil yang berada di alun-alun pusat Chernihiv atau kembali dari gereja,” kata Klymnenko.

2. Chernihiv sudah dikepung Rusia sejak awal invasi

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengunggah video pendek yang menunjukan mobil-mobil rusak akibat serangan rudal Rusia dan alun-alun yang penuh dengan puing-puing berserakan.

Dalam akun Telegramnya, Zelenskyy juga menuliskan bahwa rudal Rusia menghantam tepat di tengah kota, di Chernihiv, alun-alun, universitas politeknik, dan teater.

"Sabtu biasa, yang diubah Rusia menjadi hari kesakitan dan kehilangan. Ada yang tewas, ada yang terluka," tambah Zelenskyy, dikutip dari BBC. 

Chernihiv adalah kota yang berdekatan dengan perbatasan Belarus, yang telah dikepung Rusia sejak awal invasinya.

Baca Juga: AS Setujui Belanda dan Denmark Kirim Jet Tempur untuk Ukraina

Verified Writer

NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya