TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

279 Siswi Nigeria Korban Penculikan Berhasil Bebas

Para pejabat gembira karena pembebasan tersebut

Korban penculikan yang sudah berhasil bebas. (Twitter.com/Daily Trust)

Abuja, IDN Times - Pada tanggal 26 Februari lalu, sekelompok orang bersenjata melakukan penculikan terhadap ratusan siswi di asrama sekolah terpencil di Zamfara, di wilayah barat laut Nigeria. Para penculik membawa para siswi yang itu dari asrama ke hutan belantara.

Total siswi yang diculik awalnya diperkirakan 317 siswi. Tapi setelah dikonfirmasi jumlah siswi yang diculik sebanyak 279 orang. Upaya untuk membebaskan ratusan siswi tersebut segera dilakukan oleh pihak yang berwajib. Kini kabar gembira datang ketika hampir 300 siswi akhirnya bisa berhasil bebas.

1. Ratusan siswi yang berhasil bebas menanti bersatu kembali dengan keluarga

Nigeria hingga saat ini masih terancam dengan kelompok bandit dan kelompok militan Islam sempalan dari ISIS. Namun wilayah beroperasi mereka berbeda. Peristiwa penculikan di negara bagian Zamfara, di bagian barat laut Nigeria diketahui dilakukan oleh gerombolan bandit dan bukan dari kelompok militan.

Ratusan gadis itu diculik oleh ratusan pria bersenjata dan menggiring mereka ke hutan. Melansir dari laman The Guardian, upaya untuk membebaskan siswi yang diculik membuahkan hasil pada hari Selasa (2/3).

Ratusan gadis tersebut kini berada di gedung lingkungan pemerintahan dan menanti bersatu kembali dengan keluarganya.

Gubernur Zamfara, Bello Matawalle, mengatakan "Kami bersyukur kepada Allah mereka semua sekarang bersama dengan kami."

Baca Juga: Lebih dari 300 Siswi di Nigeria Telah Diculik oleh Pria Bersenjata

2. Penculik sempat menodongkan tembak ke kepala

Para siswi yang berhasil bebas dari penculik. (Twitter.com/Dr. Bello Matawalle)

Kurangnya pengamanan di Nigeria telah membuat negara tersebut dirongrong oleh kelompok bandit dan milisi ekstrimis. Di wilayah barat laut dan tengah Nigeria, para gerombolan bandit biasa melakukan penculikan, penjarahan dan pemerkosaan. Dalam kasus penculikan, mereka biasanya meminta uang tebusan.

Dalam penculikan yang terjadi pada Jumat (26/2), seorang siswi memberikan pengakuan. Melansir dari laman Al Jazeera, siswi tersebut mengaku bahwa semua murid sedang tidur ketika suara tembakan tanpa henti terdengar.

Mereka yang terbangun mengatakan kepada para siswi agar segera lari karena suara tembakan itu berasal dari komplotan bandit. Namun ada dua orang siswi yang bertahan dan tidak mau pergi dari tempat tidurnya.

Siswi yang diculik tersebut menjelaskan "mereka menodongkan senjata ke kepala kami. Saya takut ditembak,'" katanya.

Ketika penculikan dilakukan dan para siswi digiring ke dalam hutan, beberapa di antaranya ada yang "menghilang" dan lari ke semak-semak. Karena itu, pada awal informasi ada 317 siswi tapi rupanya beberapa yang lain dapat melarikan diri ke semak-semak tersebut sehingga jumlah total siswi yang diculik sebanyak 279 orang.

Baca Juga: Lebih dari 300 Siswi di Nigeria Telah Diculik oleh Pria Bersenjata

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya