4 Blunder Menhan Jerman Christine Lambrecht sebelum Mengundurkan Diri
Lambrecht disorot dalam beberapa bulan terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Christine Lambrecht mengundurkan diri dari kursi Menteri Pertahanan Jerman, Senin (16/1/2023) pagi waktu setempat. Dia meminta Kanselir Olaf Scholz menerima pengajuannya tersebut.
Lambrecht telah menjadi fokus kritik dalam beberapa bulan terakhir karena dinilai melakukan serangkaian kesalahan. Bahkan, sejak awal pengangkatannya pada Desember 2021, dia telah dinilai sebagai kandidat yang lemah.
Berikut beberapa blunder yang pernah dilakukan Christine Lambrecht.
Baca Juga: Tentara Ukraina Terima Pelatihan Tempur dari AS di Jerman
1. Helm untuk Ukraina
Christine Lambrecht adalah anggota Partai Sosial Demokrat (SPD), partai yang mengusung Olaf Scholz sebagai Kanselir Jerman. Dia adalah mantan Menteri Kehakiman Jerman dan berusia 57 tahun.
Pengangkatan Lambrecht sebagai Menteri Pertahanan oleh Kanselir Scholz sejak awal telah dipertanyakan. Ada dugaan bahwa Scholz melakukan itu untuk memenuhi janji memiliki jumlah lelaki dan perempuan yang sama dikabinetnya.
Namun sepak terjang Lambrecht tidak membuat publik Jerman puas. Kesalahan awal yang membuat banyak orang marah adalah pernyataannya akan membantu Ukraina dengan 5.000 helm militer pada Januari tahun lalu ketika Kiev meminta bantuan senjata, kutip Al Jazeera.
Saat itu Jerman masih memegang peraturan lama, bahwa mereka tidak akan mengirim senjata mematikan ke daerah konflik dan Rusia belum melakukan invasinya ke Ukraina. Jadi Berlin menjanjikan mengirim bantuan perlengkapan helm militer yang kemudian memicu kritik keras dan ejekan.
Baca Juga: Banjir Kritikan, Menhan Jerman Christine Lambrecht Disebut akan Mundur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.