TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Angela Merkel, Kanselir Jerman yang Segera Pensiun

Kanselir perempuan pertama Jerman dan memimpin 16 tahun

Angela Merkel hadir pada KTT G7 di Inggris pada Jumat (11/6). (Twitter.com/G7 UK)

Jakarta, IDN Times - Tahun ini adalah tahun pamungkas bagi Kanselir Jerman Angela Merkel. Bulan September mendatang, Jerman bakal menggelar pemilu dan memilih pemimpin baru karena Merkel tidak akan mencalonkan diri lagi.

Saat ini, tiga calon kandidat pengganti Merkel sudah melakukan debat pertama di televisi pada Minggu (29/8). Mereka adalah Armin Laschet, Olaf Scholz dan Annalena Baerbock. Dalam survei sementara, Scholz dianggap unggul dari dua kandidat pesaingnya.

Berikut ini adalah 6 fakta Kanselir Jerman Angela Merkel, yang akan segera melepaskan jabatannya.

1. Besar di lingkungan sosialisme

Angela Merkel (kanan) pada tahun 1990. (Wikimedia.org/Bernd Settnik)

Angela Merkel lahir pada 17 Juli 1954, di Hamburg, Jerman Barat. Saat itu Jerman masih terbagi menjadi dua. Jerman Barat dipengaruhi oleh AS, Inggris dan Prancis sedangkan Jerman Timur dipengaruhi oleh Uni Soviet.

Beberapa minggu setelah kelahirannya, Horst Kasner, ayah Merkel yang seorang pendeta Lutheran, membawa bayi perempuan mungil itu menyeberang ke Jerman Timur.

Secara otomatis, Merkel tumbuh besar dalam lingkungan sosialisme yang dipengaruhi ideologi komunisme Uni Soviet.

2. Seorang bartender dan ilmuwan

Angela Merkel (Instagram.com/ bundeskanzlerin)

Angela Merkel mendapatkan pendidikan di Universitas Karl Marx yang kini berubah menjadi Universitas Leipzig.

Ketika dia menjadi mahasiswa tersebut, dia bekerja sampingan menjadi seorang bartender di tempat bar dan diskotik mahasiswa. Upahnya dari menjadi bartender dan pelayan digunakan untuk menambah biaya sewa tempat tinggal.

Dia lulus menjadi seorang ilmuwan yang terlatih.

Setelah itu, dia adalah perempuan cerdas yang meraih gelar doktor dengan tesis tentang kimia kuantum dari Akademi Ilmu Pengetahuan Jerman, tahun 1986. 

Baca Juga: Kanselir Angela Merkel Minta Maaf Angka Kematian COVID-19 Melonjak

3. Fasih berbahasa Rusia

Angela Merkel dan Vladimir Putin pada tahun 2017. (Wikimedia.org/The Russian Presidential Press and Information Office)

Karena besar di lingkungan Jerman Timur yang lekat dengan pengaruh Soviet, Angela Merkel hidup dengan dua bahasa, yakni bahasa Jerman dan bahasa Rusia. Sekolah-sekolah di Jerman Timur mengajarkan bahasa Rusia.

Melansir RBTH, Merkel bahkan seorang pelajar yang sangat cakap karena ia memenangkan kompetisi bahasa Rusia tiga kali, dari mulai level sekolah dasar hingga level negara. Namun, Merkel jarang menunjukkan kefasihan bahasa Rusianya di muka umum.

Pada tahun 2008 ketika bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev di Sochi, Merkel berbicara bahasa Rusia dengannya.

Kanselir Jerman menunjuk ke arah Laut Hitam dan bertanya pada Medvedev dengan bahasa Rusia, bahwa Presiden Vladimir Putin katanya berenang 1.000 meter di perairan tersebut setiap pagi, dan "Apakah kamu melakukan hal-hal seperti itu?"

PM Medvedev menjawab, "Saya berenang 1.500 meter."

4. Menggunakan nama suami

Angela Merkel pada tahun 2007. (Wikimedia.org/Ralf Roletschek)

Nama ayah Angela Merkel yang seorang pendeta adalah Horst Kasner. Ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris yang bernama Herlind Kasner.

Kanselir Jerman yang fasih bahasa Rusia itu lahir dengan nama asli Angela Dorothea Kasner.

Pada saat kuliah di Universitas Karl Marx, dia bertemu dengan Ulrich Merkel yang akhirnya mereka berdua menikah pada tahun 1977.

Dari pernikahan itulah, nama Angela Dorothea Kasner kemudian berubah menjadi Angela Dorothea Merkel atau yang biasa disebut Angela Merkel saja.

Tapi mereka berdua berpisah alias cerai pada tahun 1982. Pada tahun 1998, dia menikah dengan Joachim Sauer sampai sekarang. Tapi Angela masih mengunakan nama keluarga suami pertamanya, yakni Merkel.

5. Takut anjing

Petro Poroschenko, Angela Merkel, Joseph R. Biden Jr. (Wikimedia.org/Marc Muller )

Angela pernah digigit anjing pada tahun 1995, yang kemudian membuatnya takut terhadap hewan tersebut.

Tapi dalam pertemuan dengan Vladimir Putin pada tahun 2007, anjing Putin yang bernama Konni ikut dan bahkan mengendus Angela.

"Saya pikir meskipun presiden Rusia tahu betul bahwa saya tidak benar-benar ingin bertemu anjingnya, dia membawa bersamanya. Tapi begitulah adanya. Dan Anda dapat melihat bagaimana saya mencoba untuk tetap berani, dengan menatap ke arah Putin dan bukan pada anjingnya," katanya dikutip France24.

Taktik Kanselir Jerman itu, terbukti memperkuat reputasinya sebagai perempuan yang bahkan tidak dapat diintimidasi oleh Putin.

Baca Juga: Pemilu Regional Jadi Ujian Sulit Bagi Partai Kanselir Merkel

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya