TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir di Sichuan, China Evakuasi Puluhan Ribu Penduduk

Kerugian material akibat bajir capai ratusan miliar

Dampak banjir di provinsi Sichuan, China. (Twitter.com/John Doe)

Beijing, IDN Times - China kembali menghadapi bencana banjir di provinsi Sichuan, bagian barat daya di negeri tersebut. Hujan deras sejak tanggal 6 Agustus lalu, telah membuat sungai-sungai meluap dan mengancam lebih dari ratusan ribu penduduk.

Pada hari Sabtu (7/8) hingga Minggu (8/8), hujan selama 24 jam telah mempengaruhi bagian timur laut provinsi Sichuan. Kota Bazhong, Nanchong dan Dazhou terdampak lumayan parah karena beberapa ruas jalan mulai tergenang air.

Proses evakuasi segera dilakukan oleh pihak berwenang. Lebih dari 80.000 penduduk Sichuan terpaksa harus ditempatkan ke tempat yang jauh lebih aman untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari ancaman banjir besar.

1. Hampir setengah juta penduduk di ratusan kota terdampak banjir

Menurut kantor berita pemerintah Xinhua, departemen sumber daya air Sichuan mengatakan curah hujan turun sebanyak 424,8 mm dalam 24 jam, dari jam 8 pagi di hari Sabtu sampai jam 8 pagi di hari Minggu. Curah hujan yang lebat itu membuat beberapa sungai lokal meluap dan beberapa ruas jalan tergenang air.

Salah satu waduk di kota Dazhou dikabarkan telah melebihi ambang batas banjir sebesar 2,2 meter. Banjir mulai berdampak di enam kota di seluruh provinsi Sichuan. Sekitar 440.000 orang dari 119 kota di Sichuan kini telah terkena dampak banjir tersebut setelah dipicu hujan lebat sehari-semalam.

Personel tanggap darurat pihak berwenang China telah dikerahkan untuk membantu dan upaya penyelamatan serta evakuasi puluhan ribu penduduk mulai dilakukan sejak hari Minggu.

Departemen Sumber Daya Air Sichuan juga mengatakan anak sungai Fujiang, Jialing dan Qujiang mengalami peningkatan yang signifikan. Level air berada di atas tanda bahaya di 4 lokasi dengan kemungkinan lebih besar dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Kurang Pasokan, Kenya Batal Larang Impor Ikan dari China

Kerusakan akibat banjir di Sichuan yang dipicu hujan lebat telah banyak mengancam fasilitas publik. Laman Global Times yang disokong oleh pemerintah China mengunggah sebuah foto pada 9 Agustus yang memperlihatkan sungai meluap yang merusak sebuah jembatan di kota Dazhou.

Melansir laman Reuters, lebih dari 80.000 penduduk telah dievakuasi di kota-kota di provinsi Sichuan. Selain itu, kerugian material diperkirakan menjacap 250 juta yuan atau sekitar Rp555 miliar.

China sering dilanda hujan lebat selama musim panas. Cuaca ekstrem dari dampak perubahan iklim telah mengancam banyak negara, termasuk China yang memiliki luas wilayah yang luas.

Pejabat cuaca China mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa kenaikan suhu telah meningkatkan kemungkinan hujan lebat di seluruh dunia, dan dampaknya di China kemungkinan akan semakin buruk di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: China Buka Kembali Tambang Batu Bara yang Sudah Ditutup

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya