TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beberapa Tewas dalam Penembakan di Mal Denmark

Pelaku berhasil ditangkap

Copenhagen, Denmark (unsplash.com/jiuge9)

Jakarta, IDN Times - Aksi kekerasan menggunakan senjata api terjadi di sebuah mal besar di ibu kota Kopenhagen, Denmark. Menurut keterangan polisi, aksi itu menyebabkan beberapa orang terluka dan tewas. Belum ada angka pasti yang dirinci.

Ratusan orang berlarian keluar dari mal bernama Field ketika tembakan pertama terdengar. Aksi yang berlangsung pada Minggu (3/7/2022) sore itu, segera ditanggapi oleh petugas kepolisian. Pelaku berhasil dibekuk dan operasi penyelidikan diluncurkan untuk mencari tahu apakah pelaku memiliki rekan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Denmark dan Kanada Setuju Akhiri Sengketa Perbatasan di Arktik

Baca Juga: Kapal Perang Rusia Dituduh Menerobos Wilayah Perairan Denmark

1. Ada kemungkinan motif terorisme dalam aksi penembakan

Aksi penembakan yang terjadi di mal, berada tepat di seberang jalur kereta bawah tanah. Kereta itu menghubungkan pusat kota dengan bandara internasional. Jalan raya utama juga berada di dekat pusat perbelanjaan itu.

Polisi Denmark mengaku diberitahu tentang aksi penembakan itu sekitar pukul 17.36 waktu setempat. Dengan senjata lengkap, para petugas polisi kemudian menuju lokasi kejadian.

"Ada beberapa yang terluka, dan yang juga kita ketahui sekarang adalah ada beberapa yang tewas," kata inspektur polisi Soren Thomassen, dikutip dari Al Jazeera.

Thomassen juga mengatakan bahwa motif terorisme tidak dapat dikesampingkan dalam peristiwa berdarah tersebut.

Baca Juga: Gegara Rusia, Denmark Gabung dengan Kebijakan Pertahanan UE

2. Pelaku berhasil ditangkap polisi

Media lokal setempat menggambarkan bahwa petugas polisi yang datang ke mal membawa persenjataan yang lengkap. Mereka kemudian berhasil membekuk pelaku penembakan.

Dilansir Reuters, sejauh ini polisi telah menangkap seorang pria berusia 22 tahun. Foto kasar dari media lokal menunjukkan pria itu mengenakan celana pendek selutut dan tank top serta mengenggap senjata di tangan kanannya.

"Denmark dilanda serangan kejam pada Minggu. Beberapa tewas. Bahkan lebih banyak lagi yang terluka," kata Perdana Menteri Mette Frederiksen dalam sebuah pernyataan.

"Ibukota kami yang indah dan biasanya begitu aman berubah dalam hitungan detik. Saya ingin mendorong (warga) Denmark untuk berdiri bersama dan saling mendukung di masa sulit ini," tambahnya.

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya