TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Serang ABK Kapal Perang AS di Timur Tengah

Belasan orang positif terinfeksi virus

Ilustrasi kapal perang AS. (instagram.com/Naval Post)

Manama, IDN Times - Amerika Serikat menemukan kasus infeksi virus corona telah menyerang dua kapal perangnya yang saat ini sedang berada di Timur Tengah. Virus tersebut diduga telah menginfeksi belasan awak kapal dan saat ini sedang bersandar di Bahrain. Kapal perang itu bernama USS San Diego.

Kapal lain yang bernama USS Philippine Sea berisi ratusan awak kapal beserta marinir, sudah dikabarkan untuk segera bersandar. Awak kapal perang tersebut juga diduga ada yang terinfeksi COVID-19. Meski sudah diperintahkan untuk berlabuh, namun lokasi pelabuhan tidak diberitahukan ke publik.

1. Tindakan identifikasi dan perawatan

Kapal perang USS Philippine. (Wikimedia.org/Mass Communication Specialist Seaman Jonathan Pankau)

Dua kapal perang milik Amerika Serikat yang diserang oleh COVID-19 adalah bagian dari Armada ke-5 AS yang bertugas untuk operasi di Timur Tengah. Kabar diketahuinya infeksi virus segera membuat tindakan cepat dilakukan untuk penanganan secara intensif.

Melansir dari kantor berita Reuters, dalam sebuah pernyataan Armada ke-5 menulis "setelah kami mengetahui kemungkinan COVID-19 ada di kapal USS San Diego dan USS Philippine Sea, kami segera mengambil tindakan untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji dan merawat awak kapal beserta marinir" yang ada di atas dua kapal tersebut.

Kapal USS San Diego diketahui membawa awak kapal dan marinir sebanyak 600 personel. Sedangkan kapal USS Philippine Sea membawa serta 280 awak dan marinir. Sejauh ini, identifikasi belum dilakukan di kapal USS Philippine Sea sehingga belum dapat diketahui berapa pelautnya yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Iran dan Rusia Latihan Angkatan Laut Bersama di Samudra Hindia

2. Personel yang terinfeksi diisolasi

Ilustrasi virus corona (pexels.com/CDC)

USS San Diego saat ini sudah berlabuh di Bahrain. Setidaknya sebanyak selusin personelnya dikonfirmasi terinfeksi virus corona. Mereka yang terinfeksi di isolasi di dalam kapal. Aturan dalam kapal sendiri juga saat ini diperketat.

Melansir dari laman Associated Press, Rebecca Rebarich, juru bicara Armada ke-5 mengatakan "Kunjungan pelabuhan dan tenaga medis telah dikoordinasikan dengan pemerintah negara tuan rumah dan Kementrian Kesehatan Bahrain."

Namun saat ini masih belum diketahui berapa personel yang terinfeksi di kapal USS Philippine Sea. Menurut dugaan, ada beberapa personel sehingga kapal tersebut juga diperintahkan untuk segera merapat ke pelabuhan.

Armada ke-5 adalah pasukan militer AS yang sering bersitegang di Timur Tengah, khususnya dengan Iran. Mereka beroperasi di perairan Teluk Persia dan Selat Hormuz. Wilayah tersebut menjadi lalu lintas utama sekitar 20 persen minyak yang diperdagangkan ke seluruh dunia.

Baca Juga: Iran Gelar Latihan Militer Angkatan Laut di Teluk Oman

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya