Iran Gelar Latihan Militer Angkatan Laut di Teluk Oman
Kapal Perang IRIS Makran saat diluncurkan dalam latihan militer Iran. twitter.com/MotamediMaziar/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teheran, IDN Times - Iran telah mengadakan latihan militer Angkatan Laut pada hari Rabu (13/01) di Samudra Hindia dan Teluk Oman. Latihan militer ini membuktikan kekuatan dari Angkatan Laut Iran dengan meluncurkan misil beserta kapal perang terbarunya hasil produksi dalam negeri.
Latihan yang digelar oleh militer Iran ini dilakukan di tengah tingginya perseteruan Iran dengan Amerika Serikat dan negara Barat. Tingginya tensi antar dua negara lantaran Iran beberapa waktu lalu berencana untuk meningkatkan produksi uraniumnya.
1. Iran gelar latihan di Teluk Oman
Angkatan Laut Iran sudah memulai latihan militer besar pada hari Rabu (13/01) di Teluk Oman dan Samudra Hindia. Latihan bertajuk 'Eghtedar-99' tersebut dilaksanakan dalam waktu dua hari dan digunakan untuk menguji kekuatan misil dalam beraksi dengan cepat dan efektif dalam menghadapi serangan musuh, dilansir dari RT.
Adanya latihan militer Iran ini dilaksanakan di tengah menegangnya perseteruan antara Iran dengan Amerika Serikat. Bahkan dalam beberapa tahun belakangan Iran dan AS beberapa kali berada di ujung peperangan, dilansir dari Sputnik News.
2. Mencoba kapal perang baru buatan dalam negeri
Editor’s picks
Baca Juga: Iran Larang Impor Vaksin COVID-19 Asal AS dan Inggris
Melansir dari Sputnik News, latihan militer Iran kali ini dilaksanakan untuk menguji kapal perang baru buatan dalam negeri yang bernama IRIS Makran. Bahkan dikatakan kapal tersebut disebut sebagai kapal terbesar milik Republik Islamik Iran yang mampu menampung tujuh helikopter.
Selain bisa menampung beberapa helikopter, Makran juga dapat dipergunakan sebagai kapal vessel penyuplai logistik. Kapal tersebut mampu membawa hingga 100 ribu ton bahan bakar dan air bersih. Bahkan kapal tempur baru itu juga bisa beroperasi tanpa mendapat pasokan ulang hingga 1000 hari lamanya.
Selain itu, dalam latihan Eghtedar-99 kali ini diluncurkan pula kapal corvette baru bernama Zereh yang dipergunakan untuk meluncurkan misil di perairan selatan Iran, dilansir dari RT.
3. Iran tingkatkan industri militer dalam negeri
Senjata drone bunuh diri Arash yang hendak diluncurkan dalam latihan militer. twitter.com/200_zoka/Semenjak diberlakukannya embargo senjata Iran, negara Timur Tengah tersebut secara bertahap meningkatkan produksi alutsista dalam negerinya. Kini meski embargo senjata tersebut sudah resmi berakhir, Iran tetap terus meningkatkan industri militer dalam negerinya termasuk persenjataan angkatan laut, dilaporkan dalam Sputnik News.
Bahkan kini Iran juga sudah memiliki senjata drone UAV yang sudah diikutkan dalam latihan militer pada awal Januari lalu. Di samping itu, Korps Pengawal Revolusi Islam juga menyatakan pada minggu lalu apabila negaranya sudah memiliki misil bawah tanah di sepanjang pesisir Teluk Persia, dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: AS Tuduh Iran Jadi Markas Baru Kelompok Al-Qaeda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
