Dubes Rusia: Kabul Lebih Aman di Bawah Kendali Taliban
Rusia tidak evakuasi diplomatnya dari Kabul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabul, IDN Times - Kelompok Taliban secara mengejutkan telah menundukkan ibu kota Kabul. Presiden Afghanistan yang bernama Ashraf Ghani dikabarkan menyelamatkan diri ke Tajikistan dan Taliban mengumumkan bahwa perang di negara tersebut telah selesai.
Para diplomat dan duta besar asing telah banyak yang bergegas keluar dari ibukota Kabul. Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya, secara tergesa mengevakuasi para pejabatnya.
Namun sekitar 100 pejabat diplomat Rusia masih bertahan. Dmitry Zhirnov, Dubes Russia untuk Afghanistan berkomentar bahwa Kabul yang saat ini berada di bawah kendali Taliban lebih aman dibandingkan dibawah kendali Presiden Ashraf Ghani.
1. Rusia tidak mengevakuasi para diplomatnya di Kabul
Seperti halnya negara Barat lain, Moskow sebenarnya juga terkejut dengan kecepatan pergerakan kelompok Taliban dalam menaklukkan kota-kota besar Afghanistan. Kota-kota tersebut berjatuhan ke dalam rengkuhan Taliban seperti kartu domino.
Terakhir, ibukota Kabul dengan kilat ditundukkan sehingga membuat para pejabat asing seperti diplomat kocar-kacir tergesa-gesa untuk keluar dari negara tersebut. Mereka takut akan menjadi target dari kelompok Taliban.
Russia yang sampai saat ini masih memasukkan Taliban dalam daftar kelompok teroris, belum mengevakuasi diplomatnya. Namun Taliban rupanya menjanjikan akan mengamankan kedutaan Rusia di Kabul.
Melansir laman Business Standard, Zamir Kabulov, utusan Vladimir Putin untuk Afghanistan juga mengatakan pada Minggu (15/8/2021) bahwa tidak ada rencana untuk mengevakuasi kedutaan Rusia di Kabul. Duta besar Rusia dan stafnya dengan tenang menjalankan tugas mereka.
Dubes Rusia, Dmitry Zhirnov, mengabarkan Taliban telah mengambil kendali atas perimeter keamanan Kedutaan Besar Rusia, yang memiliki lebih dari 100 staf. Dia juga mengatakan akan mengadakan pembicaraan yang terperinci dengan kelompok tersebut, kelompok yang diperangi oleh Amerika Serikat dan Barat selama dua dekade.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Misi Diplomatik RI di Afghanistan Tetap Berjalan
Editor’s picks
Baca Juga: Taliban Akan Deklarasikan Negara Islam, Ini Kata Para Pemimpin Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.