Hadapi Gelombang Panas, Sudan Selatan Tutup Semua Sekolah
Suhu panas mencapai 45 derajat celcius
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sudan Selatan menutup semua sekolah sebagai persiapan menghadapi gelombang panas ekstrem pada Senin (18/3/2024). Penutupan itu akan berlangsung selama dua minggu.
Suhu di dalam ruangan diperkirakan akan melonjak hingga 45 derajat celcius. Kementerian Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan memperingatkan bahwa selama periode tersebut, sekolah yang buka diancam akan dicabut pendaftarannya.
1. Jaringan listrik harus terhubung ke sekolah supaya bisa dipasang pendingin ruangan
Sudan Selatan merdeka pada 2011. Pembangunan infrastruktur jaringan listrik belum sepenuhnya terhubung. Negara ini juga rentan terhadap krisis iklim dengan gelombang panas melebihi 40 derajat celcius.
Dilansir The Guardian, Peter Garang, penduduk yang tinggal di ibu kota, menyambut baik penutupan sementara sekolah. Dia mengatakan, sekolah harus terhubung ke jaringan listrik untuk memungkinkan pemasangan AC.
Dengan keputusan penutupan itu, pihak berwenang menyarankan orang tua untuk menjaga anak-anak mereka di dalam rumah selama gelombang panas ekstrem. Meski begitu, kementerian tidak memberikan rincian berapa lama sekolah akan ditutup.
"Akan terus memantau situasi dan menginformasikannya kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga: Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan Saat Ramadan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.