Invasi Terhambat, Rusia Ancam Hancurkan Senjata AS-NATO di Ukraina
Aliran senjata ke Ukraina dari negara Barat tak terhentikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suplai senjata dari Amerika Serikat (AS) dan NATO menambah daya tempur pasukan Ukraina dalam menghadapi tentara Rusia. Moskow, yang tidak mau operasi militernya terhambat, memutuskan untuk menjadikan senjata dan alutsista dari negara-negara Barat sebagai salah satu objek serangan utama.
Beberapa intelijen Barat menilai selama Rusia menginvasi Ukraina bantuan senjata dari Barat terus mengalir dan tidak ada gangguan yang berarti. Bahkan, menurut beberapa sumber, ketika senjata itu sudah sampai di perbatasan Ukraina, sekitar 48 jam kemudian senjata-senjata tersebut telah sampai ke tujuan dan siap digunakan untuk bertempur.
Baca Juga: 5 Fakta Moskva, Kapal Perang Rusia yang Tenggelam di Laut Hitam
1. Rusia sasar alutsista dari Barat
Perang Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung selama hampir dua bulan dapat dilihat sebagai perang yang tidak seimbang. Ukraina sangat kekurangan peralatan militer jika dibandingkan dengan Rusia, yang menjadi salah satu negara utama produsen senjata di dunia.
Meski begitu, permintaan bantuan senjata Ukraina kepada AS dan NATO telah sedikit mengubah permainan. Senjata-senjata itu, misalnya seperti senjata antitank Javelin, telah menghancurkan banyak kendaraan lapis baja Rusia.
Kini AS, NATO, dan negara-negara Barat telah menyiapkan bantuan militer tambahan untuk Ukraina.
Terkait rencana tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mewanti-wanti, setiap senjata AS-NATO yang bergerak melintasi Ukraina akan dilihat sebagai target militer yang sah, dikutip dari Tass.
Ryabkov juga kembali menggemakan dalih Putin dalam menyerang Ukraina. Dia menekankan bahwa Moskow tidak punya rencana menduduki Ukraina, melainkan demiliterisasi dan denazifikasi di negara tersebut.
Baca Juga: Iran Disebut Kirim Rudal Buat Rusia via Milisi Syiah di Irak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.