Jerman Longgarkan Batasan Aturan COVID-19
Secara umum, Jerman perpanjang penguncian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berlin, IDN Times - Pemerintah Jerman mengambil keputusan yang memiliki dua standar darurat. Di satu sisi, mereka akan memutuskan pelonggaran batasan virus corona dan di sisi yang lain, mereka memperpanjang penguncian mempersiapkan sebuah tuas untuk melakukan pengereman darurat. Keputusan tersebut seperti sebuah keputusan pelonggaran yang bersyarat.
Keputusan dilakukan oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel, setelah melakukan pertemuan dengan pemimpin daerah negara bagian di negara tersebut selama sembilan jam lamanya. Para pemimpin daerah semakin mendapatkan tekanan dari publik untuk mengembalikan aktivitas ke keadaan normal setelah penguncian sekitar empat bulan dilakukan.
1. Proses negosiasi yang alot dan sulit
Kanselir Angela Merkel bertemu dengan para pemimpin daerah di negara bagian Jerman pada hari Rabu (3/3). Dalam pertemuan tersebut terjadi negosiasi yang alot dan sulit dalam memutuskan kebijakan pelonggaran aturan pembatasan virus corona.
Melansir dari kantor berita Reuters, Merkel mengatakan "Kami berada di ambang fase baru wabah yang bisa kami masuki tidak sembarangan tetapi masih dengan harapan yang (bisa) dibenarkan," jelasnya. Pelonggaran batasan aturan akan mulai diterapkan dengan kesepakatan harus ada percepatan tes uji dan vaksinasi.
Di dalam pertemuan itu, mereka juga berharap bahwa vaksin AstraZeneca dapat digunakan untuk memberikan dosis suntikan kepada penduduk yang berusia 65 tahun. Selama ini, vaksin AstraZeneca hanya diperbolehkan untuk diberikan kepada mereka yang berusia 18 hingga 64 tahun.
Baca Juga: Pendemo Anti Lockdown di Dublin, Irlandia Dikenai Sanksi Hukum
Baca Juga: Selandia Baru Lakukan Lockdown Kedua Kalinya di Februari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.