Pendemo Anti Lockdown di Dublin, Irlandia Dikenai Sanksi Hukum

Adanya pelemparan kembang api ke arah polisi

Dublin, IDN Times - Pada hari Sabtu (27/02) ratusan pendemo memadati jalanan di Kota Dublin untuk memrotes kebijakan lockdown. Namun demonstrasi yang mulanya damai kemudian berubah menjadi kerusuhan antara para pendemo dan polisi yang sedang melakukan penjagaan. 

Sebelumnya diketahui penerapan lockdown di Irlandia sebagai yang terlama dan terketat di Eropa. Bahkan kebijakan penguncian wilayah masih akan berlangsung di Irlandia hingga bulan April nanti. 

1. Kerusuhan terjadi usai pendemo lempari polisi yang memblokir jalan

Demonstrasi terjadi di pusat kota Dublin, Irlandia pada hari Sabtu (27/02) untuk memrotes kebijakan penguncian wilayah. Mulanya demonstrasi berjalan dengan damai hingga kemudian berakhir ricuh setelah para pendemo melakukan pelemparan botol, kaleng dan bahkan kembang api ke arah polisi. 

Pelemparan ini ditengarai adanya pemblokiran dari petugas kepolisian menuju ke taman sehingga berujung kemarahan dari pendemo saat itu. Selain melempari aparat yang bertugas kala itu, pendemo juga meneriaki dan mencemooh kepolisian yang berjaga, dilansir dari RT

2. Pendemo akan dikenai sanksi hukum

Baca Juga: Dewan Kota Dublin Putuskan Cabut Penghargaan Aung San Suu Kyi

Akibat kericuhan di Irlandia ini menyebabkan setidaknya tiga orang gardaí atau kepolisian Republik Irlandia terluka dan salah satu diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan usai bentrokan antara gardai dan demonstran, para pendemo melanjutkan perjalanan ke Kantor Pos Utama di Jalan O’Connell. 

Melansir dari The Irish Time, Menteri Hukum Irlandia, Helen McEntee mengatakan siapapun yang terlibat dalam perkumpulan ilegal yang berujung kerusuhan di pusat kota Dublin akan dikenakan sanksi hukum. Ia juga memperingatkan siapapun yang terlibat dalam acara tersebut di kemudian hari akan menghadapi konsekuensi yang sama. 

3. Terdapat 23 orang yang ditangkap

Akibat kejadian ini sudah ada 23 orang yang ditangkap oleh pihak gardaí dan 20 orang sudah dikenai hukuman lantaran terkait dengan protes. Serta 13 di antaranya sudah mendatangi Pengadilan Hukum Kriminal sebelum nantinya dikirim ke tahanan untuk menghadap Pengadilan Distrik Cloverhill. 

Sementara tujuh lainnya yang ditangkap dihukum atas tindakan ofensif dan dibebaskan dengan jaminan. Sedangkan tiga remaja yang sempat ditangkap juga sudah dibebaskan atas konsiderasi inklusi dalam Program Pengalihan Remaja, dilaporkan dari BBC

Baca Juga: Tingkat Kematian Bayi Meningkat, PM Irlandia Minta Maaf

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya