TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kanada Larang Penggunaan Plastik Sekali Pakai Mulai 2023

Penduduk Kanada bosan melihat sampah plastik di mana-mana 

Menteri Kesehatan Jean-Yves Duclos dan Menteri Lingkungan Hidup Steven Guilbeault (Twitter.com/Steven Guilbeault)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kanada mengumumkan melarang pembuatan dan impor sejumlah plastik sekali pakai. Beberapa peraturan baru akan mulai diberlakukan pada Desember 2023.

Kebijakan baru ini mengatur penggunaan plastik kasir, peralatan, produk layanan makanan dengan plastik yang sulit didaur ulang, pengaduk dan sedotan.

Kanada juga merencanakan akan melarang ekspor beberapa jenis plastik pada 2025. Keputusan kali ini dinilai sebagai salah satu langkah bersejarah yang memihak lingkungan.

Baca Juga: Capai 40 Deracat Celcius, Kanada Bersiap Hadapi Suhu Ekstrem

1. Penduduk Kanada bosan melihat sampah plastik di mana-mana

ilustrasi (Unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko)

Puluhan ribu ton plastik sekali pakai telah terbuang ke lingkungan Kanada setiap tahunnya, khususnya di saluran air. Hal itu memicu pemerintah untuk bertindak lebih tegas tentang penggunaannya.

Pada Senin (20/6/2022), di sebuah pantai di kota Quebec, Kanada mengumumkan aturan pelarangan plastik sekali pakai. Menteri Kesehatan, Jean-Yves Duclos, bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup, Steven Guilbeault, bergabung dalam acara itu.

"Hanya 8 persen dari plastik yang kita buang yang didaur ulang," kata Duclos dikutip dari The Guardian.

"Populasi Kanada sangat jelas bagi, mereka bosan melihat sampah plastik di taman, jalan (dan lokasi lain)," sambung dia.

2. Upaya menepati janji terhadap penduduk

Ilustrasi (Unsplash.com/Dustan Woodhouse)

Pemerintah akan tetap memberikan waktu yang cukup bagi pelaku bisnis untuk melakukan transisi. Mereka diberi kesempatan untuk menghabiskan stok yang ada dan akan mulai dilarang mulai Desember 2023.

Plastik sekali pakai yang dilarang antara lain plastik kasir yang biasa diberikan ketika berbelanja, peralatan makan, peralatan makan yang terbuat dari plastik yang sulir didaur ulang, pengaduk dan sedotan.

"Kami berjanji kepada warga Kanada bahwa kami akan melarang penggunaan plastik sekali pakai. Hari ini, itulah yang telah kami lakukan," kata Steven Guilbeault.

"Dengan peraturan baru ini, kami mengambil langkah maju yang bersejarah dalam mengurangi polusi plastik, dan menjaga komunitas kami dan tempat-tempat yang kami cintai tetap bersih," tambahnya.

Baca Juga: USAID Bantu Pemkot Makassar Kelola Sampah dan Limbah Plastik

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya