TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Tanker Miliarder Israel Diduga Diserang Iran

Tidak ada laporan korban jiwa dan kebocoran kapal

Ilustrasi kapal tanker (Pexels.com/Alexander Bobrov)

Jakarta, IDN Times - Kapal tanker pembawa minyak dan gas bernama Pacific Zircon disebut diserang dengan drone. Kapal tanker itu dioperasikan Eastern Pacific Shipping yang berbasis di Singapura dan dimiliki Idan Ofer, seorang miliarder Israel.

Serangan drone itu merusak lambung kapal. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Kapal tanker diserang sekitar 200 kilometer di lepas pantai Oman.

Baca Juga: Awasi Warga Palestina, Israel Pasang Senjata Canggih di Tepi Barat 

1. Organisasi militer Inggris melakukan investigasi

ilustrasi (Unsplash.com/Chris Pagan)

Serangan pada kapal Pacific Zircon terjadi pada Selasa (15/11/2022). Hal itu dikabarkan oleh pejabat pertahanan, dengan syarat anonim, yang berbasis di Timur Tengah.

Melansir CNBC, The United Kingdom Maritime Trade Operations, organisasi militer Inggris di kawasan yang memantau pengiriman, menjelaskan bahwa mereka telah mengetahui insiden serangan itu. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan.

Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, sejauh ini kecurigaan mengarah ke Iran.

Israel dan Iran telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun di Timur Tengah. Beberapa serangan drone menargetkan kapal-kapal Israel.

2. Kerusakan kecil pada lambung kapal

Eastern Pacific Shipping mengakui bahwa kapal tersebut membawa minyak dan gas. Mereka juga mengatakan bahwa kapal terkena proyektil saat berada sekitar 240 kilometer di lepas pantai Oman.

"Kami sedang berkomunikasi dengan kapal dan tidak ada laporan cedera atau (tumpahan) polusi. Semua kru aman. Ada beberapa kerusakan kecil pada lambung kapal tetapi tidak ada tumpahan muatan atau masuknya air," kata perusahaan, dikutip Associated Press.

Secara rinci, tidak ada informasi yang dapat memberikan kejelasan posisi kapal Pacific Zircon pada Rabu. Namun pada Selasa malam, kapal tersebut terpantau oleh satelit sedang berada jauh di Laut Arab usai meninggalkan pelabuhan Sohar di Oman.

Baca Juga: Pria Iran yang Tinggal 18 Tahun di Bandara Prancis Meninggal 

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya