TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kedinginan, Ribuan Penyu Diselamatkan di Texas 

Beberapa binatang lain mati kedinginan 

Ribuan penyu di Texas kedinginan karena cuaca ekstrim. Ilustrasi (pexels.com/Tanguy Sauvin)

Texas, IDN Times – Badai cuaca ekstrim yang menyerang negara bagian Texas, Amerika Serikat, telah menjadi malapetaka. Jutaan orang berada di bawah peringatan udara yang membeku, hidup tanpa aliran listrik dan ancaman kekurangan pasokan air.

Namun tak hanya manusia, binatang juga mengalami dampak dari cuaca ekstrim tersebut. Ribuan penyu di ujung bagian selatan negara bagian tersebut sekarat dan kedinginan. Relawan dan petugas penyelamat menjelajahi teluk dan pantai untuk mencari dan menyelamat ribuan penyu yang pingsan.

1. Penyu tak dapat bertahan di suhu dingin

Badai cuaca dingin selama sepekan yang paling parah menghantam negara bagian Texas, adalah salah satu badai terparah selama puluhan tahun terakhir. Ratusan ribu rumah tangga dan bisnis tidak memiliki aliran listrik sehingga tidak bisa menyalakan penghangat ruangan. Badai juga telah menyebabkan puluhan orang meninggal.

Tidak hanya manusia yang sengsara akibat suhu berada turun, tetapi juga binatang, khususnya penyu di sekitar pulau Padre, ujung selatan negara bagian Texas. Penyu tidak bisa bertahan di cuaca ekstrim untuk saat ini. Penyu-penyu itu mengapung, pingsan dan butuh pertolongan.

Melansir dari laman National Geographic, di seluruh negara bagian Texas, lebih dari 7.000 penyu dilaporkan pingsan karena kedinginan. Para relawan dan tim penyelamat dari Sea Turtle Inc., sebuah organisasi nirlaba telah menyelamatkan ribuan penyu berbagai ukuran.

Ketika ditanya, Wendy Knight, direktur organisasi nirlaba itu menjawab “(Ada) di mana-mana. Kami memiliki penyu ukuran piring salad, penyu ukuran piring makan, dan beberapa berukuran kolam anak-anak,” katanya. 

Suhu yang dingin telah membuat jantung penyu lemah berdenyut. Untuk binatang berdarah dingin seperti penyu, mereka membutuhkan suhu sekitar yang lebih hangat. “Mereka tahu bahwa mereka harus mengepakkan sirip dan mengangkat kepala untuk bernapas, tetapi tubuh mereka tidak memenuhi nalurinya,” jelas Wendy.

Baca Juga: Gegara Makan Sampah, Seekor Penyu di Pantai Congot Mati 

Sea Turtle Inc., mengaku kewalahan dengan jumlah penyu yang diselamatkan. Mereka telah menampung lebih dari 2.500 penyu di pusat rehabilitasi, tetapi fasilitas itu terdampak pemadaman listrik karena cuaca yang membekukan.

Melansir dari laman CNN, Wendy Knight mengatakan “Semua upaya ini akan sia-sia jika kami tidak segera mendapatkan listrik untuk fasilitas kami,” jelasnya. Pada hari Rabu (17/2) kemarin, Texas Game Wardens menyelamatkan 141 penyu di dekat pulau Padre selatan. Mereka menaruh penyu-penyu itu di dek kapal untuk dibawa ke fasilitas rehabilitasi terdekat.

Pada Rabu itu juga, sebuah bantuan datang dari SpaceX, perusahaan pesawat antariksa milik Elon Musk. SpaceX mengirim generator yang cukup besar ke pusat rehabilitasi penyu. Pengelola fasilitas rehabilitasi mengaku para penyu yang kedinginan mulai mendapatkan kehangatan karena penghangat bisa dinyalakan setelah ada generator.

“Untuk hari ini, matahari cerah. SpaceX menyediakan generator untuk kami. Dan kami bergerak maju,” kata Wendy Knight.

2. Aliran listrik sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan penyu

Baca Juga: Lagi, Seekor Penyu Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya