Kepala Intelijen Jerman Beberkan Ancaman Bermitra dengan China
Usulkan pemerintah meninjau semua kerja sama dengan China
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tiga kepala badan intelijen Jerman menggelar rapat dengar pendapat dengan Bundestag atau parlemen pada Senin (17/10/2022). Ketiga orang tersebut adalah kepala Badan Intelijen Federal (BND) Bruno Kahl, Kepala Kontra Intelijen Militer (MAD) Martina Rosenberg, dan Kepala Badan Federal Perlindungan Konstitusi (BfV) Thomas Haldenwang.
Mereka memberi peringatakan secara khusus tentang ancaman yang bakal ditimbulkan China saat diskusi dengan Bundestag. Ini juga berkaitan dengan situasi saat ini dengan Rusia.
Haldenwang dari BfV menggunakan metafora tentang potensi ancaman China, dengan mengatakan jika Rusia adalah badai, maka China adalah perubahan iklim.
Baca Juga: AS hingga Jerman Hapus Utang Indonesia, Nilainya Rp5 Triliun!
1. Intelijen peringatkan politisi dan pebisnis ketika kerja sama dengan China
Acara pada Senin adalah rapat dengar pendapat publik tahunan antara tiga kepala intelijen Jerman dengan Bundestag. Mereka semua memperingatkan tentang bahaya yang bisa ditimbulkan China.
Melansir Deutsche Welle, Kahl dari BND melontarkan kritik kepada parlemen karena tidak menanggapi dengan serius peringatan intelijen di masa lalu.
Dia juga mengatakan bahwa intelijen telah memberi peringatan berulang kali tentang situasi keamanan energi dalam negeri dan ketergantungannya dengan Rusia. Jerman saat ini kebingungan ketika selama bertahun-tahun menggantungkan pasokan gasnya kepada Rusia, sedangkan Moskow saat ini menginvasi Ukraina.
Kahl, Rosenberg dan Haldewang dengan tegas memperingatkan bahwa politisi dan pemimpin bisnis tidak boleh membuat kesalahan yang sama ketika bekerja dengan China.
Baca Juga: Ini 3 Poin Penting Pidato Xi Jinping di Kongres Partai Komunis China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.