TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melawat ke Afrika, Presiden Raisi dan Uganda Kutuk Praktik LGBTQ

Iran tingkatkan hubungan dengan Kenya

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Kenya William Ruto (Twitter.com/William Samoei Ruto, PhD)

Jakarta, IDN Times - Presiden Iran Ebrahim Raisi memulai tur ke negara-negara Afrika pada Rabu (12/7/2023). Kenya merupakan negara pertama yang ia kunjungi dan selanjutnya Uganda lalu ke Zimbabwqe.

Di Kenya, Raisi dan Presiden William Ruto membicarakan berbagai hal, terutama dalam peningkatan hubungan bilateral.

Kunjungan Raisi ke negara-negara Afrika disebut sebagai babak baru hubungan luar negeri Iran. Ini karena hampir satu dekade tidak ada pemimpin Iran yang mengunjungi benua tersebut. Mahmoud Ahmadinejad adalah pemimpin terakhir Iran yang berkunjung ke Afrika pada 2013. 

Baca Juga: Bakamla Tangkap 1 Kapal Super Tanker Iran, Muat Minyak Senilai Rp4,6 T

1. Peningkatan usaha manufaktur, kesehatan, dan ekonomi

ilustrasi (Unsplash.com/Simon Kadula)

Raisi disambut oleh penjaga kehormatan di istana kepresidenan Kenya sebelum bertemu dengan Ruto. Kedua pemimpin itu membicarakan peningkatan kerja sama bilateral.

Dilansir CNN, Presiden Raisi setuju agar Iran meningkatkan usaha Kenya di berbagai bidang, utamanya di bidang manufaktur, kesehatan, dan ekonomi melalui penelitian dan teknologi.

Iran telah memulai upaya jangkauan diplomatik yang lebih luas ke negara-negara berkembang. Ini khususnya usai Presiden Donald Trump menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan ekonomi Iran.

Pada Juni lalu, Raisi berkunjung ke Amerika Latin untuk melawan sanksi Amerika Serikat.

2. Kenya sebut Iran sebagai pusat inovasi global

Kenya merupakan salah satu kekuatan ekonomi Afrika Timur. Kementerian Luar Negeri Kenya mengatakan sebelum pertemuan, hubungan bilateral kedua negara merupakan kesempatan untuk menghidupkan kembali ikatan demi kepentingan bersama.

Menurut Deutsche Welle, Menteri Iran dan Kenya menandatangani lima nota kesepahaman terkait teknologi informasi, perikanan, produk peternakan dan promosi investasi.

Presiden Ruto sendiri menggambarkan Teheran sebagai mitra strategis dan pusat inovasi global. Dia mengaku memiliki minat untuk memperluas ekspor pertanian negaranya ke Iran yang menjadi pintu untuk ekspansi di Asia Tengah. Ini khususnya untuk produk seperti teh dan produk pertanian lain.

Dalam penjelasannya, Presiden Kenya mengumumkan niat Iran untuk membangun pabrik pembuatan kendaraan di kota pelabuhan Mombasa.

Baca Juga: Uganda Hukum Berat Pelaku LGBTQ+, AS Balas dengan Sanksi

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya